Blogroll

loading...

Blogger templates

loading...

Penggunaan Media Kartu Angka



1.     Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa Latin “Medius” yang berarti tengah, perantara, dan pengantar, dalam bahasa Arab, media diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Menurut Djamarah (1995:136), media adalah alat bantu apa saja yang dapatg dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai suatu tujuan pembelajaran. Menurut Purnawati dan Eldarni (2001:4), media merupakan sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan suatu informasi sehingga dapat merangsang fikiran, persaan, perhatian, dan minat anak sehingga terjadi proses belajar. Istilah media dalam bidang pembelajaran disebut juga media pembelajaran, alat bantu atau media tidak hanya dapat memperlancar proses komunikasi akan tetapi dapat merangsang anak untuk merespon dengan baik segala pesan yang disampaikan.
1) Jenis-jenis Media
Berdasarkan pengertian media yang disebutkan oleh beberapa pakar, secara umum media itu banyak, ada media elektronik, media gambar dan lain sebagainya. Media yang dibahas  pada  penelitian ini merupakan jenis media yang secara khusus digunakan pada pendidikan anak usia dini. Jenis-jenis media yang digunakan dalam meningkatkan pengetahuan untuk anak usia dini diantaranya adalah:
a)     Media Serutan Kayu
b)     Media gambar
c)     Media Kartu Angka   (Nurani, 2012).
2)   Manfaat Media
Menurut pendapat yang dikemukakan (Tim PKP PG PAUD, 2008) tentang manfaat media pengajaran dalam proses belajar anak sebagai berikut:
1.     Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2.     Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
3.     Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal  melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga.
2.     Permainan Kartu Angka Dalam Mengenal Angka
Kartu angka atau alat peraga kartu  adalah alat-alat atau perlengkapan yang digunakan oleh seorang guru dalam mengajar yang berupa kartu dengan bertuliskan angka sesuai dengan tema yang diajarkan. Alat peraga kartu adalah alat bantu bagi anak untuk mengingat pelajaran. Alat peraga kartu huruf dapat menimbulkan kesan di hati sehingga anak-anak tidak mudah melupakannya. Sejalan dengan ingatan anak akan alat peraga itu, ia juga diingatkan dengan pelajaran yang disampaikan guru. Semakin kecil anak, ia semakin perlu visualisasi/konkret (perlu lebih banyak alat peraga) yang dapat disentuh, dilihat, dirasakan, dan didengarnya (Nurani, 2012).
Alat peraga kartu adalah alat untuk menjelaskan yang sangat efektif, misalnya: Untuk menjelaskan usia, ciri khas, karekter atau sifat dari seorang tokoh. Dengan alat peraga, gambar lebih jelas daripada dijelaskan dengan kata-kata saja. Sehingga anak dapat menghayati karakter tokoh yang diceritakan.  Untuk menjelaskan situasi sebuah tempat, misal keadaan sebuah kota, bangunan, dan sebagainya, dengan gambar akan lebih jelas daripada diceritakan secara lisan saja  (Nurani, 2012).
3.     Langkah-Langkah Penerapan Kartu Angka Dalam Pembelajaran
Menurut Tadkirotun (2012) kartu angka merupakan fasilitas penting dalam pembelajaran di sekolah karena bermanfaat untuk meningkatkan perhatian anak. Dengan alat peraga kartu, anak diajak secara aktif memperhatikan apa yang diajarkan guru. Satu hal yang harus diingat, walaupun fasilitas alat peraga kartu yang dimiliki sekolah sangat minim, tetapi bila penggunaan alat peraga diikuti dengan metode anak aktif, maka efektifitas pengajaran akan semakin baik. Maka adapun langkah penerapan penggunaan kartu angka dalam pembelajaran yaitu:
Contoh penerapan untuk anak kelompok A
1.     Permainan angka bisa dilakukan dengan kartu angka dan gambar. Satu sisi berisi sejumlah gambar dan satu sisi bertulis angka.
2.     Anak menghitung jumlah gambar pada kartu
3.      Jika hitungannya benar, anak membalik kartu, sehingga terlihat angka.
4.     Guru memberikan tanggapan positif. Jika anak keliru bantu dia menghitungnya. Setelah itu anak menghitung kembali tanpa dibantu.


Contoh penerapan untuk anak kelompok B
1)     Kartu huruf dikembangkan bentuknya ke kartu angka-huruf. Satu sisi bertulis angka, satu sisi bertulis huruf.
2)     Mula-mula anak membaca angka.
3)     Apabila benar, anak boleh membaca hurufnya.
4)     Jika anak mau belajar membaca, permainan dibalik, anak membaca sisi hurufnya terlebih dahulu baru membuka sisi yang bertulis angka.
4.     Manfaat Bermain Kartu Angka Dalam Peningkatan Mengenal Angka
a.    Kognitif. Anak dapat meningkatkan kemampuan anak didik dalam mengenal lambang bilangan, menyebut/membilang lambang bilangan, dan juga menghubungkan konsep bilangan dengan lambang bilangan.
b.   Sosial. Berman kartu angka bersama teman akan meningkatkan kemampuan sosialnya untuk saling berbagi, membantu, menawarkan mainan juga membangun hubungan persahabatan.
c.    Bahasa. Saat anak bermain komunikasi verbal yang terjadi dua arah akan semakin memperkaya kosa kata dan memperlancar bicara dan meningkatkan bahasa anak.
d.   Sensoris. Bermain kartu angka dapat merangsang anak untuk mengasah.
e.    Psikomotorik. Anak–anak bermain kartu angka dengan kegiatan yang dapat melatih koordinasi tangan dan kakinya diantaranya berjalan, berlari mencari angka yang disembunyikan, meloncat melatih otot-otot, koordinasi mata dan motorik kasar anak.