Blogroll

loading...

Blogger templates

loading...

Model-Model Menganyam


a.       Model-Model Menganyam
Menurut Hajar Pamadhi (2008: 6.27) model anyaman ada beberapa macam, diantaranya:
1)     Motif Lurus
Terdiri dari 2 macam yaitu:
a)   Anyaman sasak adalah teknik susup menyusup antara pakan dan lungsi dengan langkah satu-satu atau diangkat satu ditinggal satu.
b)  Anyaman kepar adalah susup menyusup antara lungsi dan pakan dengan dua dua atau lebih.
2)     Motif Biku/Serong Anyaman biku atau serong adalah anyaman yang lungsi dan pakannya dibuat serong (miring) ke arah kiri dan kanan dengan posisi 45 derajat dari letak penganyamnya. 3
3)     Motif Truntum Anyaman motif truntum adalah perpaduan antara anyaman tegak dengan anyaman serong sehingga membentuk segi enam, kemudian disusupi iratan yang lebih kecil.
Model anyaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah motif lurus terdiri dari dua macam yaitu motif anyaman sasak yang teknik menganyamnya dengan cara menyusupkan antara pakan dan lungsi dengan langkah satu-satu atau diangkat satu ditinggal satu dan motif anyaman kepar dengan cara menyusupkan antara pakan dan lungsi dengan dua-dua.
b.       Langkah-langkah Menganyam Pada Anak Usia Dini
Kerajinan menganyam dapat dikatakan berhasil apabila anak dapatmenghasilkan karya anyaman. Sebelum anak mempraktikan berkarya anyaman hendaknya diberikan latihan-latihan dan pengenalan media bahan dan media alat sekaligus penggunaannya. Menurut Hajar Pamadhi (2008: 43) ada beberapa cara contoh anyaman untuk anak usia dini yaitu:
1.     Anyaman Tunggal
Anyaman ini adalah teknik susup menyusup antara pakan dan lungsi dengan langkah satu-satu. Artinya angkat satu dan ditinggal satu (dengan rumua A1, T1, A,1….dan seterusnya, kemudian diatasnya T1, A1, T1, ….dan seterusnya).
2.     Anyaman Ganda Dua
Anyaman ini dengan teknik susup menyusup antara pakan dan lungsi, tetapi berselang dua-dua. Artinya lungsi diangkat dua dan ditinggal dua begitu seterus ke arah samping.

c.       Keunggulan Media Anyaman
1.     Dapat menumbuhkan rasa kreatifitas
2.     Mudah dibuat sendiri
3.     Dapat menghasilkan uang untuk dijual
4.     Anyaman ini dapat dijadikan souvenir dari suatu wilayah
5.     Warna yang cerah dan cantik dalam menganyam dapat menarik perhatian.
d.       Kekurangan Media Anyaman
1.     Warna kurang menarik. Seharusnya warna dibuat lebih beragam, agar dapat lebih menarik perhatian.
2.     Kurangnya hiasan pada anyaman. Seharusnya diberi hiasan atau apapun yang lebih membuat anyaman ini lebih cantik.