1. Seorang pedagang keripik singkong
di kota Bandung mencatat data permintaan dan penawaran keripik singkong
"Gurih Renyah" selama satu bulan. Data menunjukkan:
- Ketika harga (P) keripik singkong adalah Rp
12.000,00 per bungkus, jumlah permintaan (Qd) adalah 800 bungkus
dan jumlah penawaran (Qs) adalah 400 bungkus.
- Ketika harga (P) naik menjadi Rp 18.000,00 per
bungkus, jumlah permintaan (Qd) turun menjadi 600 bungkus dan
jumlah penawaran (Qs) naik menjadi 1.000 bungkus.
Pertanyaan:
a. Tentukan fungsi permintaan (Qd)
dan fungsi penawaran (Qs) keripik singkong tersebut.
b. Tentukan harga dan kuantitas
keseimbangan pasar (Equilibrium).
c. Jika pemerintah menetapkan harga
jual tertinggi (ceiling price) sebesar Rp 10.000,00 per bungkus, apakah yang
akan terjadi pada pasar? Hitunglah besar kelebihan permintaan atau penawaran
yang terjadi.
2:
PT "Maju Terus" adalah
perusahaan konveksi yang memproduksi seragam sekolah. Saat ini, perusahaan
dihadapkan pada dilema karena adanya peningkatan pesanan seragam yang
signifikan menjelang tahun ajaran baru. Kapasitas mesin jahit yang dimiliki
sudah maksimal.
Perusahaan memiliki tiga pilihan
untuk mengatasi peningkatan permintaan ini:
- Menolak semua pesanan baru karena keterbatasan sumber daya dan risiko penurunan
kualitas.
- Membeli mesin jahit baru dengan teknologi canggih, namun membutuhkan investasi
besar dan pelatihan karyawan.
- Menambah jam kerja
(lembur) karyawan yang sudah ada, dengan risiko karyawan mengalami
kelelahan dan biaya upah lembur yang tinggi.
Pertanyaan:
a. Jelaskan ketiga pilihan di atas
berdasarkan konsep "What, How, and For Whom" dalam masalah ekonomi
modern.
b. Jika perusahaan memutuskan untuk
menambah jam kerja karyawan (Pilihan 3), jelaskan konsep biaya peluang
(opportunity cost) yang dihadapi perusahaan.
3:
Harga tiket bus Antar Kota Antar
Provinsi (AKAP) jurusan Jakarta-Solo mengalami kenaikan menjelang hari libur
Idul Fitri.
|
Kondisi |
Harga Tiket (P) |
Jumlah Permintaan Tiket (Qd) |
|
Normal |
Rp 250.000,00 |
2.000 tiket |
|
Libur Idul Fitri |
Rp 300.000,00 |
1.800 tiket |
Pertanyaan:
a. Hitunglah koefisien elastisitas
harga permintaan tiket bus tersebut menggunakan rumus elastisitas busur (Arc
Elasticity).
b. Jelaskan jenis elastisitas yang
terjadi dan berikan interpretasi ekonomi atas hasil perhitungan tersebut.
c. Berdasarkan jenis elastisitas
tersebut, apakah total penerimaan (Total Revenue) perusahaan bus akan meningkat
atau menurun setelah kenaikan harga?
4:
Seorang petani kopi di daerah Gayo
mengalami kenaikan harga jual biji kopi di pasar internasional.
|
Kondisi |
Harga Kopi (P) per Kg |
Jumlah Penawaran (Qs) per Bulan |
|
Awal |
Rp 80.000,00 |
500 kg |
|
Setelah Kenaikan |
Rp 100.000,00 |
750 kg |
Pertanyaan:
a. Hitunglah koefisien elastisitas
harga penawaran biji kopi menggunakan rumus elastisitas titik (Point
Elasticity) dari titik awal ke titik setelah kenaikan.
b. Jelaskan jenis elastisitas yang
terjadi dan mengapa jenis elastisitas ini bisa muncul dalam konteks produk
pertanian seperti biji kopi.
5:
Desa A menerapkan sistem ekonomi di
mana semua sumber daya dikuasai dan diatur oleh pimpinan desa. Masyarakat hanya
mengikuti perintah pimpinan desa dalam memproduksi hasil bumi dan pembagian
hasilnya diatur secara merata tanpa mempertimbangkan kinerja individu.
Sementara itu, Desa B menerapkan sistem di mana individu bebas memiliki alat
produksi, dan harga barang ditentukan oleh mekanisme pasar (permintaan dan
penawaran), sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan keuntungan terbesar.
Pertanyaan:
a. Identifikasi dan jelaskan sistem
ekonomi yang diterapkan oleh Desa A dan Desa B.
b. Sebutkan masing-masing satu
kelebihan dan satu kelemahan dari sistem ekonomi yang diterapkan oleh Desa A.
c. Jika Anda adalah penduduk Desa B,
dan harga barang kebutuhan pokok tiba-tiba naik drastis, kelemahan sistem
ekonomi apa yang sedang Anda rasakan?