Blogroll

loading...

Blogger templates

loading...

METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA





1.       Metode Ceramah
2.       Metode Tanya Jawab
3.       Metode Diskusi
4.       Metode Demonstrasi
5.       Metode Eksperimen/Percobaan

1.       Metode Ceramah
  1. Ciri-cirinya :
-        Disampaikan secara lisan oleh guru.
-        Alat utama interaksi adalah berbicara.
-        Siswa bertindak sebagai pendengar.
  1. Pelaksanaan Metode Ceramah
-        Sebelum ceramah guru harus merumuskan materi terlebih dahulu agar tidak keluar dari pokok bahasan yang akan disampaikan.
-        Materi yang disampaikan merupakan intisari ringkasan tentang pokok-pokok yang akan diuraikan.
-        Menyimpulkan pokok-pokok yang penting.
  1. Komentar
Dalam metode ceramah guru yang aktif sedangkan siswanya pasif.
-        Guru tidak mengetahui apakah materi yang disampaikan dimengerti oleh siswa atau tidak.
-        Biasanya kata-kata yang diucapkan guru ditafsirkan lain oleh siswa.
-        Kadang metode ceramah membuat siswa jenuh dan tidak bersemangat apalagi jika yang menyampaikannya tidak bisa menguasai keadaan kelas.

2.       Metode Tanya Jawab
A.    Ciri-cirinya
-        Banyak pertanyaan yang diajukan guru dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana siswa telah menguasai materi yang telah diajarkan ataupun materi yang akan diajarkan.
-        Biasanya metode tanya jawab digunakan dengan maksud menyelingi pembicaraan untuk mendapatkan kerjasama siswa, memimpin pengamatan dan pemikiran siswa.
B.    Pelaksanaan
-        Untuk merangsang daya ingat siswa guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pada siswa.
-        Siswa menjawab apa yang ditanyakan.
-        Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada guru
-        Agar suasana lebih aktif, guru memberi kesempatan pada siswa yang lain untuk menjawab pertanyaan temannya.
-        Dengan adanya metode tanya jawab tidak terlihat siswa yang mengantuk. Guru dan murid saling mendapat masukan dan pengalaman baru, karena dalam proses pembelajaran antara guru dan murid saling mengemukakan pendapat yang diperolehnya dari sumber-sumber yang berbeda. 
C.    Komentar
Metode tanya jawab baik untuk digunakan karena kelas lebih aktif dan siswa tidak sekedar mendengarkan saja. Selain itu, memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya sehingga guru mengetahui hal-hal yang belum dimengerti oleh siswa. Tetapi metode tanya jawab juga kadang-kadang pembicaraan menyimpang dari pokok persoalan bila dalam mengajukan pertanyaannya siswa menyinggung hal-hal lain meskipun masih ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan.

3.       Metode Diskusi
Metode diskusi adalah cara mengajar yang biasa dicirikan oleh suatu keterikatan pada suatu topik atau pokok pernyataan atau masalah dimana para peserta diskusi biasanya berusaha untuk memperoleh suatu keputusan atau pendapat yang disepakati bersama.
A.    Ciri-ciri metode diskusi
Apabila kita akan menggunakan metode diskusi biasanya lebih cocok dan diperlukan apabila guru hendak :
-        Membantu siswa belajar berpikir secara kritis.
-        Mendapatkan balikan dari siswa untuk mengetahui apakah tujuan telah tercapai atau belum.
-        Siswa dapat merumuskan masalah sendiri maupun dari pelajaran sekolah.
-        Siswa berlatih mengeluarkan pendapatnya.
B.    Pelaksanaannya
Adapun dalam pelaksanaannya metode diskusi sebagai berikut :
-        Guru menetapkan suatu pokok atau masalah yang akan didiskusikan atau sebaliknya siswa diminta untuk mengemukakan suatu pokok atau masalah yang akan didiskusikan.
-        Biasanya guru menjelaskan tujuan diskusi.
-        Guru memberikan ceramah yang diselingi dengan tanya jawab mengenai materi pelajaran yang didiskusikan.
-        Guru mengatur giliran pembicara agar tidak semua siswa serentak berbicara mengeluarkan pendapat.
-        Menjaga suasana kelas dan mengatur setiap pembicara agar seluruh kelas dapat mendengarkan apa yang sedang dikemukakan.
-        Mengatur agar sifat dan isi pembicaraan tidak menyimpang dari pokok bahasan.
-        Mencatat hal-hal yang menurut pendapat guru harus segera dikoreksi yang memungkinkan siswa tidak menyadari pendapat salah.
-        Guru selalu berusaha agar diskusi berlangsung antara siswa dengan siswa.
-        Guru bukan lagi menjadi pembicara utama melainkan menjadi pengatur pembicara.
Kegiatan siswa dalam metode diskusi adalah :
-        Menelaah pokok masalah yang diajukan oleh guru.
-        Ikut aktif memikirkan sendiri atau mencatat data dari buku-buku sumber atau sumber pengetahuan lainnya.
-        Mengemukakan pendapat baik pemikiran sendiri maupun yang diperoleh setelah membicarakan bersama–sama baik teman sebangku ataupun kelompok.
-        Mendengarkan tanggapan reaksi atau tanggapan kelompok lainnya.
-        Menghormati pendapat teman lain.
-        Mencatat sendiri pokok-pokok pendapat penting yang saling dikemukakan teman baik setuju maupun bertentangan.
-        Menyusun kesimpulan diskusi.
-        Ikut menjaga dan memelihara ketertiban.
-        Berusaha mencari pendapat yang benar yang telah dianalisa dari segala sudut pandang. 
C.    Komentar
Metode diskusi memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihannya adalah :
-        Mendidik siswa untuk belajar mengemukakan pikiran atau pendapat.
-        Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh penjelasan-penjelasan dari berbagai sumber data.
-        Melatih siswa untuk berdiskusi di bawah asuhan guru.
-        Merangsang siswa untuk ikut mengemukakan pendapat sendiri, menyetujui atau menentang pendapat temannya.
-        Membina suatu perasaan tanggung jawab mengenai suatu pendapat, kesimpulan atau keputusan yang akan atau telah diambil.
-        Membina siswa untuk berpikir matang-matang sebelum berbicara.
Kelemahannya diantaranya :
-        Tidak semua topik dapat dijadikan metode diskusi hanya hal-hal yang bersifat problematik saja yang dapat didiskusikan.
-        Diskusi untuk siswa SD memerlukan banyak waktu.
-        Biasanya tidak semua siswa berani menyatakan pendapatnya sehingga banyak waktu terbuang karena menunggu siswa mengeluarkan pendapatnya.
-        Pembicaraan dalam diskusi biasanya didominasi oleh siswa yang berani dan telah biasa berbicara. Siswa yang pemalu biasanya selalu pasif.
-        Memungkinkan timbulnya rasa permusuhan antar kelompok atau menganggap kelompoknya lebih pandai.



4.       Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi merupakan suatu metode yang sangat efektif. Sebab biasanya dapat membantu siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta atau data yang benar. Metode demonstrasi merupakan metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu baik sebenarnya atau sekedar tiruan.
Ciri-ciri metode demonstrasi :
-        Demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru.
-        Dalam demonstrasi peran siswa hanya sekedar memperhatikan.
-        Biasanya demonstrasi dapat menyajikan bahan pelajaran lebih konkret.
Pelaksanaannya :
Dalam metode demonstrasi dalam pelaksanaannya ada 2 tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan.
1)     Tahap Persiapan
-        Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah proses demonstrasi berakhir.
-        Harus mempersiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilakukan.
-        Lakukan uji coba demonstrasi.
2)     Tahap Pelaksanaan
  • Langkah pembukaan, sebelum demonstrasi dilakukan beberapa hal yang perlu kita perhatikan adalah :
-        Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua siswa dapat memperhatikan dengan jelas apa yang akan didemonstrasikan.
-        Mengemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa.
-        Mengemukakan tugas yang harus dilakukan siswa.
  • Langkah Pelaksanaan Demonstrasi
-        Mulailah demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang merangsang siswa untuk berpikir.
-        Menciptakan suasana yang menyejukkan dengan menghindari susasana yang menegangkan
-        Yakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalannya demonstrasi dengan memperhatikan reaksi seluruh siswa.
-        Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari proses demonstrasi.
  • Langkah mengakhiri demonstrasi, apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang berkaitan dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk meyakinkan apakah siswa memahami proses demonstrasi atau tidak.
Komentar
Metode demonstrasi memiliki kelemahan diantaranya :
-        Memerlukan persiapan yang lebih matang agar tidak mengalami kegagalan dan efektif.
-        Memerlukan peralatan, bahan-bahan dan tempat yang memadai sehingga penggunaan metode demonstrasi memerlukan biaya yang lebih mahal dibandingkan ceramah.
-        Memerlukan kemampuan dan keterampilan guru yang khusus sehingga guru dituntut untuk bekerja lebih profesional, kemauan dan memotivasi guru juga harus bagus untuk keberhasilan proses pembelajaran siswa.
Adapun kelebihan metode demonstrasi diantaranya dapat menghindari verbalisme, proses pembelajaran akan lebih menarik, siswa dapat memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataan.

5.       Metode Eksperimen/Percobaan
A.    Ciri-cirinya
-        Biasanya digunakan di bidang-bidang sains dan teknologi.
-        Memerlukan fasilitas peralatan dan bahan.
-        Memerlukan ketelitian, keuletan dan ketabahan.
-        Ada obyek yang akan diamati.
-        Dilakukan secara perorangan atau kelompok.
-        Dilakukan lebih dari satu kali.

B.    Pelaksanaan
-        Guru menjelaskan kepada siswa tentang tujuan eksperimen, mereka harus memahami masalah yang akan dibuktikan melalui eksperimen.
-        Guru menjelaskan kepada siswa tentang alat-alat serta bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam eksperimen. Hal-hal yang harus dikontrol dengan ketat. Urutan eksperimen dan hal-hal yang perlu dicatat.
-        Selama eksperimen berlangsung guru harus mengawasi pekerjaan siswa. Bila perlu memberi saran atau pertanyaan yang menunjang kesempurnaan jalannya eksperimen.
-        Setelah eksperimen selesai guru harus mengumpulkan hasil penelitian siswa, mendiskusikan di kelas, dan mengevaluasi dengan tes atau tanya jawab.
C.    Komentar
Dengan metode eksperimen akan membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan percobaan, dan membina siswa untuk membuat terobosan-terobosan baru dengan penemuan dari hasil percobaannya. Tetapi metode eksperimen lebih cocok untuk bidang-bidang sains dan teknologi.
Untuk mencapai hasil yang memuaskan metode eksperimen memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan kadangkala mahal.



Blog Archive