Blogroll

loading...

Blogger templates

loading...

Permainan dalam Pembelajaran Matematika



Menurut Piaget dalam Suyanto (2005: 161) dengan belajar matematika anak dapat memahami bahasa matematika dan penggunaannya untuk berfikir. Kecerdasan logika-matematika merupakan bagian dari perkembangan kognitif yang sangat dibutuhkan oleh anak. Anak senang sekali bermain, dengan bermain anak dapat menyalurkan perasaannya, menambah kemampuan serta kecerdasannya. Untuk itu, perlu ada permainan yang bisa meningkatkan kecerdasan anak.
Sujiono (2010: 6.16) mengemukakan tentang pengembangan kecerdasan logika-matematika melalui permainan penuh strategi dan eksperimen seperti permainan mengelompokkan benda, mengenal dan mempelajari bilangan, bermain kartu dan lain-lain.
Suyanto (2005: 162) mengemukakan secara umum konsep matematika untuk anak usia dini diantaranya:
  1. Memilih, membandingkan dan mengurutkan, misalnya memilih buah yang berukuran pendek saja/panjang saja
  2. Klasifikasi, yaitu mengelompokkan harta karun ke dalam beberapa kelompok misalnya benda bentuknya lonjong/bulat.
  3. Menghitung, yaitu menghubungkan antara benda dengan konsep bilangan, dimulai dari satu, dua, tiga, dan seterusnya, lalu dilanjutkan dengan kelipatan dua, empat, enam, delapan, sepuluh.
  4. Angka, yaitu simbol dari kuantitas. Anak bisa menghubungkan antara banyaknya benda dengan simbol angka
Menurut Depdiknas (2000: 1) tujuan permainan matematika itu untuk menumbuhkembangkan keterampilan berhitung yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Dengan permainan inilah dapat membantu anak untuk memahami keterampilan berhitung tersebut. Jadi, tujuan permainan ini adalah untuk menumbuhkembangkan keterampilan berhitung sejak dini dan melatih anak agar dapat berfikir logis dan sistematis.
Dalam teorinya Parten dalam Dokket an Fleer (2000;14) memandang bahwa kegiatan bermain adalah sarana sosialisasi. Diharapkan dalam bermain memberi kesempatan anak bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaan, berkreasi dan belajar secara menyenangkan. Teori ini sangat tepat jika diterapkan oleh guru dalam pembelajaran matematika. Hal tersebut dimaksudkan agar anak dapat langsung bereksplorasi dan berimajinasi sehingga pembelajaran matematika menjadi menyenangkan.


Blog Archive