Blogroll

loading...

Blogger templates

loading...

Sistem Informasi Akuntansi



                    Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu informasi penting yang harus dimiliki oleh perusahaan, karena sistem informasi ini menghasilkan laporan-laporan finansial yang akan digunakan dalam proses pengambilan keputusan oleh manajemen. Di samping itu, laporan finansial juga dibutuhkan oleh pihak-pihak eksternal perusahaan seperti investor, kreditur dan pemerintah. Pihak manajemen perusahaan menggunakan informasi ini sebagai dasar dalam pengambilan suatu keputusan maupun informasi rutin yang menyangkut pelaksanaan transaksi-transaksi dan data keuangan dari suatu perusahaan. Selanjutnya, sistem informasi yang meluas melampaui batas perusahaan sampai ke pelanggan dan pihak-pihak lain yang mempunyai kepentingan dengan perusahaan. Secara keseluruhan, lingkungan ini mempunyai dampak besar terhadap rancangan dan pemanfaatan suatu sistem informasi.

2.1.1 Pengertian Sistem
11
 
                    Sistem terdiri dari berbagai unsur yang merupakan subsistem yang lebih kecil yang membentuk sistem tersebut, misal sistem terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan unsur-unsur yang membentuk sistem, sedangkan proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem tersebut dalam mencapai tujuan sistem. Pendekatan sistem memberikan banyak manfaat dalam memahami lingkungan, berusaha menjelaskan sesuatu dipandang dari sudut pandangan sistem yang berusaha menemukan struktur unsur yang membentuk sistem dan mengidentifikasi proses bekerjanya setiap unsur yang membentuk sistem tersebut.
                    Pengertian sistem menurut Mulyadi, Drs., Msc., Ak., dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi adalah sebagai berikut : “Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. (17 : 2).
                    Pengertian sistem yang lain diberikan oleh W. Gerald Cole dalam bukunya yang berjudul Accounting System yang dialih bahasakan oleh Dr. Zaki Baridwan, Msc., Ak., dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi, yaitu :
          Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. (11 : 3)

                    Dari uraian tersebut dapatlah ditarik kesimpulan mengenai pengertian sistem, yaitu bahwa sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari sekelompok unsur yang saling berkaitan satu dengan yang lain dan disusun untuk melaksanakan suatu kegiatan agar dapat mencapai tujuan tertentu.
2.1.2 Pengertian Informasi
                    Informasi dibutuhkan sebagai dasar monitoring, evaluasi dan pengambilan keputusan. Sumber-sumber informasi adalah buku-buku, laporan-laporan, surat kabar, radio, televisi dan lain-lain.
                    Robert N, Anthony, John Dearden dan Norton M Bodford dalam bukunya yang berjudul Management Controlling System yang telah dialihbahasakan oleh Agus Maulana, Ir., M.S.M., dalam bukunya yang berjudul Sistem Pengendalian Manajemen menyatakan sebagai berikut : “Informasi adalah data yang telah disaring, dianalisis, ditata, disampaikan dalam bentuk yang berguna untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi”. ( 4 : 147 )
                    Joseph W. Wilkinson dalam bukunya yang berjudul Accounting and Information System yang telah dialihbahasakan oleh Agus Maulana, Ir., M.S.M., dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi dan Informasi, yaitu :”Informasi terdiri dari data yang telah ditransformasikan dibuat lebih bernilai melalui pemrosesan adalah pengetahuan yang berarti dan berguna untuk mencapai sasaran”.
                    Dari kedua definisi di atas tersebut dapat disimpulkan mengenai pengertian informasi bahwa informasi adalah data yang telah disaring, dianalisis, ditata, dibuat lebih bernilai untuk dimengerti agar berguna bagi orang yang menerimanya dan digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
2.1.3 Pengertian Akuntansi
                    Drs. Al. Haryono Jusup M.B.A., Akuntan, dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar Akuntansi, menyatakan :
                    Definisi Akuntansi dari sudut proses kegiatan : “Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi”.                          ( 1 : 4 )
                    Drs. Al. Haryono Jusup M.B.A., Akuntan dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar Akuntansi, mendefinisikan akuntansi dari sudut proses kegiatan, yaitu : “Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi”.
                    Sedangkan pengertian akuntansi menurut Roger H. Hermason, PH.D., CPA dan James Don Edwards, PH.D., CPA, dan Michael W. Maher, PH.D., CPA., dalam bukunya Accounting Principles (Statement of Basic Accounting Theory) adalah sebagai berikut : “Accounting as the process of identifying, measuring and communicating economic information to permit informed judgments and decision by the users of the information”. 
( 13 : 7 )
                    Pengertian Akuntansi menurut Ahmed Riahi Belkaoui, dalam bukunya yang berjudul Accounting Theory adalah :
          Accounting is a service acitivity. Its function is to provide quantitative information, primarily financial in nature about economic entities that is intended to be useful in making economic decisions, in making resolved choices among alternative courses of action.                                     ( 8 : 23 )

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
                    Menurut Barry E. Cusshing dalam bukunya yang berjudul Accounting Information System and Business Organization yang dialihbahasakan oleh Drs. Ruchyat Kosasih, dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan:
          Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan manusia dan sumber-sumber modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan informasi keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi.                                        ( 9 : 5 )
   
                    Sedangkan Robert G. Murdick, Thomas C. Fuller dan Joel E. Ross dalam bukunya yang berjudul Accounting Design Information System and Analisys, yang dialihbahasakan oleh Amir Abadi Jusuf Se., Macc, dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Disain Informasi Sistem dan Analisis, mendefinisikan Sistem Informasi Akuntansi sebagai berikut :
          Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan kegiatan-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal kepada manajer untuk digunakan dalam pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal kepada pemegang saham, pemerintah dan pihak-pihak luar lainnya.                                                                ( 17 : 13 )

                     Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi merupakan suatu sistem yang melibatkan berbagai sumber daya yang ada dalam organisasi, yang mengolah data transaksi akuntansi menjadi informasi yang bersifat finansial, yang akan digunakan oleh pemakai informasi sebagai dasar pengambilan keputusan.