Rentabilitas
suatu perusahaan atau koperasi menunjukkan antara laba dengan aktiva atau modal
yang digunakan menghasilkan laba dengan kata lain rentabilitas adalah kemampuan
suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu, dan pada
umumnya rentabilitas dirumuskan menurut Bambang Riyanto (1990:35) sebagai
berikut :
Rentabilitas =
L
X 100%
M
Dimana :
L : Jumlah laba yang diperoleh selama periode tertentu
M : Modal atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut
Cara untuk menilai rentabilitas suatu perusahaan ada
bermacam-macam cara dan tergantung dari laba dan aktiva atau modal yang mana
yang akan diperbandingkan atau dengan yang lainnya apakah yang diperbandingkan
itu laba yang berasal dari usaha atau laba bersih sesudah pajak (EAT) dengan
total aktiva atau modal sendiri.
Modal yang diperhitungkan untuk mengukur rentabilitas
adalah modal yang bekerja di dalam perusahaan, bukan modal yang ditanamkan
dalam perusahaan lain atau dalam bentuk efek. Demikian pula laba yang
diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas hanyalah laba yang berasal dari
operasinya perusahaan, yaitu yang disebut laba usaha.
Menurut Bambang Riyanto (1999:37) tinggi rendahnya
rentabilitas ditentukan oleh 2 faktor yaitu :
a.
Profit Margin, yaitu perbandingan antara net
operating income dengan net sale (penjualan bersih)
b.
Turn Over of Operating Asets, tingkat perputaran
aktiva, yaitu kecepatan berputarnya aktiva usaha dalam suatu periode tertentu.
Turn over tersebut dapat ditentukan dengan membagi net sales dengan operating
asets.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa profit margin
dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi perusahaan dengan melihat besar kecilnya
laba usaha dalam hubungannya dengan penjualan, sedangkan operating asset
turn over dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi perusahaan dengan melihat
kecepatan perputaranm aktiva usaha dalam suatu periode tertentu. Hasil akhir
dari percampuran kedua efisiensi profit margin dan operating asset
turn over menentukan tinggi rendahnya rentabilitas ekonomi (earning
power), karena itu makin tinggi tingkat profit margin atau perputaran
aktiva usaha akan mengakibatkan naiknya rentabilitas.