Blogroll

loading...

Blogger templates

loading...

Keunggulan dan Kekurangan Metode Penemuan



Gilstrap dkk dalam Moeldjono dan Dimyati (1991:87) mengemukakan keunggulan-keunggulan dan kekurangan-kekurangan metode penemuan yang seringkali dibicarakan adalah :
a.      Keunggulan-keunggulan metode penemuan antara lain :
1)     Metode ini memiliki kemungkinan yang besar untuk membantu memperbaiki dan atau memperluas persediaan dan penguasaan keterampilan dan proses kognitif para siswa, seandainya siswa dilibatkan secara konsisten dalam penemuan terbimbing.
Kekuatan atau keunggulan yang lebih besar dari proses penemuan timbul dari adanya usaha untuk menemukan, di mana sebagai hasilnya seseorang belajar tentang bagaimana belajar.
2)     Pengetahuan yang diperoleh melalui metode ini sangat pribadi sifatnya dan memungkinkan sebagai pengetahuan yang melekat erat pada diri siswa.
3)     Metode penemuan dapat menimbulkan gairah belajar pada diri siswa, karena siswa merasakan jerih payah penemuannya membuahkan hasil.
4)     Metode ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju berkelanjutan sesuai dengan kemampuannya sendiri.
5)     Metode ini menyebabkan siswa mengarahkan belajarnya sendiri, sehingga ia lebih merasa terlibat dan termotivasi dengan sendirinya untuk belajar, sedikitnya pada suatu proyek penemuan khusus.
6)     Metode ini berpusat pada siswa. Guru hanya berperan sebagai fasilitator dan pengadministrator dari penemuan.
7)     Metode ini membantu perkembangan siswa menuju skeptisme (perasaan meragukan atau tidak percaya pada suatu hal) yang sehat untuk mencapai kebenaran yang akhir dan mutlak. Hal ini dapat terjadi karena dalam penemuan setiap siswa harus mulai dari rasa tidak percaya terhadap apa yang diketahuinya dari orang lain, dan bila siswa menemukan kebenarannya sendiri maka kebenaran itu merupakan kebenaran yang benar-benar baginya.

b.     Kekurangan-kekurangan metode penemuan antara lain :
1)     Metode ini mempersyaratkan suatu persiapan kemampuan berpikir yang dapat dipercaya.
2)     Metode ini kurang berhasil untuk mengajar pada kelas yang besar jumlah siswanya.
3)     Harapan yang ditimbulkan oleh metode ini mungkin mengecewakan bila diterapkan untuk guru dan siswa yang sudah terbiasa dengan perencanaan dan pengajaran yang tradisional.
4)     Mengajar dengan penemuan mungkin akan dipandang sebagai metode yang terlalu menekankan pada penguasaan pengetahuan dan kurang memperhatikan perolehan sikap dan keterampilan. Padahal sikap dan keterampilan barangkali diperlukan untuk penguasaan pengetahuan dan atau mengembangkan sosio-emosional siswa.
5)     Dalam beberapa disiplin ilmu mungkin dibutuhkan fasilitas tertentu untuk menguji gagasan dari disiplin ilmu tersebut yang tidak tersedia di sekolah.
6)     Metode ini tidak memberi kesempatan untuk berpikir kreatif, apabila sejak awal konsep-konsep yang akan ditemukan telah dipilih oleh guru dan proses penemuannya juga dibawah bimbingan guru.



Blog Archive