Blogroll

loading...

Blogger templates

loading...

Penerapan Pendidikan Karakter



Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah dapat dilakukan melalui langkah-langkah pengembangan pembentukan karakter dengan cara memasukkan konsep karakter dalam pembelajaran, pembuatan slogan yang mampu menumbuhkan kebiasaan baik dan pemantauan secara kontinyu serta melalui pelaksanaan program-program pembinaan kejiwaan, kerohanian, kepribadian, kejuangan, jasmani, dan ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Pendidikan karakter secara komprehensif dilaksanakan melalui tiga bentuk kegiatan yaitu dalam proses pembelajaran, manajemen sekolah, dan kegiatan pembinaan kesiswaan.
a.    Pendidikan karakter secara terpadu dalam pembelajaran.
Pendidikan karakter secara terpadu di dalam pembelajaran adalah pengenalan nilai-nilai. Fasilitasi diperoleh kesadaran akan pentingnya nilai-nilai, dan penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran. Baik yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas pada semua mata pelajaran. Pada dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadari/peduli dan menginternalisasi nilai-nilai dan menjadikannya perilaku terhadap budi pekerti.
b.   Pendidikan Karakter secara terpadu melalui manajemen sekolah
Sebagai suatu sistem pendidikan, maka dalam pendidikan karakter juga terdiri dari unsur-unsur pendidikan yang selanjutnya akan dikelola melalui bidang-bidang perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Beberapa contoh bentuk kegiatan pendidikan karakter yang terpadu dengan manajemen sekolah, antara lain : (a). Penilaian terhadap tata tertib yang berimplikasi pada pengurangan nilai dan hukuman atau pembinaan; (b). Penyediaan tempat-tempat pembuangan sampah; (c). penyediaan kotak saran; (d). Penyediaan sarana ibadah dan pelaksanaan ibadah misalnya: shalat dzuhur berjamaah; (e). Salim-taklim (jabat tangan) setiap pagi saat siswa memasuki gerbang sekolah; pengelolaan dan kebersihan ruang kelas oleh siswa dan bentuk-bentuk kegiatan lainya.
c.    Pendidikan Karakter secara terpadu melalui kegiatan pembinaan kesiswaan
Kegiatan pembinaan kesiswaan adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu perkembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidikan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.
Beberapa kegiatan pembinaan kesiswaan yang memuat pembentukan karakter antara lain : olah raga (sepak bola, bola voli, kasti dan lain-lain). Keagamaan (baca tulis Al-Qur’an, shalat dhuha berjamaah, yasinan (setiap hari jumat), pembiasaan surat-surat pendek, ibadah).
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa bentuk-bentuk pendidikan karakter terpadu dalam tiga kegiatan yaitu terpadu atau terintegrasi dengan proses pembelajaran pada semua mata pelajaran, terpadu dalam manajemen sekolah dan terpadu dalam kegiatan pembelajaran dengan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning).
Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.[1]


[1] Sanjaya, W.  Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. (Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006). hlm. 45

Blog Archive