Blogroll

loading...

Blogger templates

loading...

MANFAAT LINGKUNGAN




Sering kali kita melihat banyak slogan yang tertulis disekitar sekolah tentang kebersihan sekolah, tetapi semua itu diabaikan dan sering kali kita juga melihat para siswa membuang sampah secara sembarangan, sehingga guru menegor dan menasehati, akan tetapi tidak dipatuhi. Itu semua terjadi akibat kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan tersebut terutama di sekolah.
Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau konsentrasi belajar menjadi terganggu akibat hal tersebut. UntuK mencapai hal tersebut, perlu dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kita, sehingga kita menjadi disiplin.
    Hal itu dapat dilakukan dengan cara :
a)    Mengajak para siswa agar memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan sekolah dari hati nuraninya sendiri.
    Dalam hal ini dapat dilakukan dari hal yang paling kecil, misalnya :
        1. Membuang sampah bekas jajan ke tempat sampah.
        2. Membersihkan ruangan kelas sebelum dan sesudah proses belajar dan mengajar.
b)    Jika hal pertama tidak dituruti, guru wajib menegor para siswa yang melanggar ketentuan diatas, misalnya membuang sampah sembarangan.
    Dengan dilakukannya hal tersebut, para siswa akan takut untuk mengotori sekolah dan bahkan akan sadar tentang kebersihan lingkungan sekolah.
c)    Memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang melanggar tata tertib terutama tentang kebersihan lingkungan sekolah.
    Dalam hal ini sanksi yang perlu diberikan adalah berupa denda maupun penilaian sikap kebersihan lingkungan sekolah, misalnya memberi denda Rp 1.000,- bagi siswa yang tidak melaksanakan kebersihan lingkungan sekolah.
d)    Memberikan arahan tentang kehidupan sekolah yang berbudaya lingkungan.
    Untuk membuat sekolah berbudaya lingkungan akan tercermin dari hal-hal berikut :
1. Kebersihan.
    Kebersihan sangatlah penting, sering kali kita mendengar ungkapan “Bersih pangkal sehat”.Dari ungkapan tersebut kita dapat merasakan betapa pentingnya kebersihan bagi kesehatan manusia. Kebersihan merupakan upaya manusia untuk memelihara dan menjaga lingkunga dari yang kotor dengan tujuan mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Untuk mewujudkan hal tersebut guru sekolah dpat melakukan gotong-royong.
        2. Kesehatan Lingkungan sekolah.
    Kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung proses belajar dan mengajar di sekolah. Untuk menjaga kesehatan lingkungan sekolah sering kali kita melihat beberapa kendala, yaitu :
    Sumber air.
    Peralatan untuk kebersihan.
    Saluran pembuangan yang tidak berfungsi.
    Ruangan kelas yang rusak dan kotor.
    Untuk mengatasi kendala diatas pemerintah bisa membantu sekolah untuk melaksanakan itu, misalnya :
    Membangun WC.
    Memperbaiki ruangan kelas yang rusak .
    Memberikan alat-alat untuk kebersihan.
    Dengan tindakan ini, maka kebersihan dan sekaligus kedisiplinan akan tercapai, sehingga pada akhirnya kebersihan dan kedisiplinan akan terus terlaksana dan terjaga, selain itu juga dapat mengharumkan nama baik sekolah, karena diakui semua masyarakat bahwa siswa sangatlah disiplin dan patuh akan peraturan yang dibuat. 
    Dalam lingkungan hidup sehari-hari kita melihat dampak lingkungan yang kotor, banyak penduduk sekitar menjadi sakit dan bahkan meninggal akibat bersarangnya kuman penyakit di tempat itu. Maka dari itu kita harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita dengan baik.
    Di sekolah sering kita melihat proses belajar dan mengajar menjadi tidak lancar akibat kurang bersihnya lingkungan sekolah kita, akibatnya sebagian siswa menjadi acuh akan peratuan dan menjadi nakal.
    Berdasarkan uraian tersebut kita dapat melihat betapa pentingnya kebersihan tersebut untuk kehidupan kita terutama di sekolah, untuk itu menurut pendapat saya ada beberapa manfaat lingkungan sekolah yang bersih, yaitu :
    Membantu siswa menangkap arahan dari guru ketika proses belajar dan mengajar.
    Menjadikan kegiatan belajar tentram.
    Terjaganya nama baik sekolah.
    Semua peraturan akan terlaksana dan menjadi disiplin.
    Jadi untuk menciptakan manfaat lingkungan sekolah yang bersih, marilah kita menjaga kebersihan.

       
Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
1. Mengurangi Pemanasan Global.
Dengan menanam tumbuhan sebanyak-banyaknya pada lahan kosong, maka kita juga ikut serta mengurangi pemanasan global, karbon, zat O2 (oksigen) yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan dan zat tidak langsung zat CO2 (carbon) yang menyebabkan atmosfer bumi berlubang ini terhisap oleh tumbuhan dan secara langsung zat O2 yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati oleh manusia tersebut untuk bernafas.
2. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Dengan lingkungan yang sehat maka kita harus menjaga kebersihannya, karena lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit dan sampah. Sampah adalah mush kebersihan yang paling utama. Sampah dapat dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut ;
a. Membersihkan Sampah Organik
Sampah organik adalah sampah yang dapat dimakan oleh zat-zat organik di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan mengubur dalam-dalam sampah organik tersebut, contoh sampah organik :
- Daun-daun tumbuhan
- Ranting-ranting tumbuhan
- Akar-akar tumbuhan 



b. Membersihkan Sampah Non Organik
Sampah non organik adalah sampah yang tidak dapat hancur (dimakan oleh zat organik) dengan sendirinya, maka sampah non organik dapat dibersihkan dengan membakar sampah tersebut dan lalu menguburnya.

Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.

Manusia hidup di permukaan bumi bersama-sama dengan komponen lingkungan lainnya, berupa komponen biotik, yaitu hewan, tumbuhan, dan jasad renik, serta komponen abiotik (tidak hidup). Secara langsung maupun tidak, secara disadari ataupun tidak semua unsur-unsur lingkungan yang ada di sekitar senantiasa memberikan manfaat bagi hidup dan kehidupan manusia. Sebagai contoh, untuk memenuhi kebutuhan makanan, manusia memanfaatkan tumbuhan dan hewan. Selain itu, dalam proses pernafasan manusia senantiasa menghirup oksigen yang terdapat di atmosfer.
Pada prinsipnya tanpa tumbuhan, hewan, dan jasad renik, manusia tidak akan mampu bertahan hidup. Jika di permukaan bumi itu tidak ada tumbuhan, hewan, dan jasad renik. Dari manakah manusia akan memperoleh bahan makanan yang mengandung protein nabati dan hewani? Selain itu, keberadaan tumbuhan yang mengeluarkan oksigen untuk bernafas tentunya sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, sudah sepantasnya manusia benar-benar sadar akan pentingnya lingkungan hidup dengan berbagai komponen yang ada di dalamnya. Secara umum beberapa manfaat unsur lingkungan hidup bagi manusia antara lain sebagai berikut.
a. Ruang muka bumi sebagai tempat berpijak dan beraktivitas sehari-hari.
b. Tanah dapat dijadikan areal lahan untuk kegiatan ekonomi, seperti lahan pertanian, perkebunan, dan peternakan, aktivitas sosial lainnya.
c. Unsur udara (oksigen) sangat bermanfaat untuk bernafas manusia dan hewan.
d. Komponen hewan dan tumbuhan merupakan sumber bahan makanan bagi manusia.
e. Sumber daya alam yang terkandung dalam lingkungan hidup dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari.
f. Mikroorganisme atau jasad renik sangat berperan dalam proses penguraian sisa-sisa jasad hidup yang telah mati sehingga tidak terjadi penumpukan bangkai makhluk hidup, tetapi hancur dan kembali menjadi unsur-unsur tanah.
g. Air merupakan kebutuhan vital dan esensial bagi makhluk hidup. Tanpa adanya air, mustahil akan terdapat bentuk-bentuk kehidupan di bumi ini.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kelang sungan kehidupan manusia sangat bergantung dari unsur-unsur lingkungan lainnya. Manusia hanyalah salah satu dari komponen lingkungan tersebut. Jika manusia menginginkan kelangsungan kehidupannya, manusia hendaknya sadar benar bahwa kelestarian komponen-komponen lingkungan hidupnya harus senantiasa terjaga dari kehancuran bahkan kepunahan. Jika dengan alasan proses pem bangunan atau kesejahteraan penduduk, manusia dengan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya secara serampangan mengeksploitasi sumber daya lingkungan hidup, bagaimana nasib generasi di masa-masa yang akan datang? Dari mana mereka mendapat sumber bahan pangan untuk kelangsungan hidupnya? Apakah generasi sekarang tidak merasa berdosa kepada generasi yang akan datang?
Hubungan antarmakhluk hidup, terutama manusia dan lingkungannya, sebenarnya telah berlangsung sejak manusia lahir. Begitu seseorang lahir ke dunia, secara langsung ataupun tidak dia sudah melakukan interelasi dengan lingkungan hidupnya, seperti memanfaatkan oksigen di udara untuk bernafas. Setelah lebih besar, tingkat kebergan tungan terhadap lingkungan tentunya semakin tinggi, sejalan perkembangan kebutuhannya. Semua kebutuhan itu tentunya didapat melalui interaksi dengan lingkungan baik lingkungan alam, sosial, dan budaya.
Ilustrasi tersebut memberikan gambaran bahwa pada dasarnya manusia dapat bertahan hidup karena adanya unsur-unsur Dengan kata lain, betapa banyak manfaat lingkungan hidup bagi kita.


Blog Archive