Blogroll

loading...

Blogger templates

loading...

Tehnik Bercerita dengan Gambar



Kegiatan bercerita dengan gambar dapat menggunakan gambar lepas atau 1 gambar atau gambar seri terdiri 2-4 gambar yang meluruskan jalan cerita dengan ukuran tertentu dan tehnik sebagai berikut (Dhieni et al, 2005: 6.28):
a.        Kegiatan bercerita dengan gambar lepas atau 1 gambar.
1)        Ketentuan kegiatan bercerita dengan gambar lepas atau 1 gambar:
a)   Judul cerita singkat dan menarik bagi anak didik.
b)   Cerita singkat dan sarat dengan nilai-nilai kehidupan yang ada di lingkungan anak.
c)   Menggunakan gaya bahasa anak.
d)   Gambar dibuat dalam ukuran 1 karton 60×60 cm.
e)   Gambar menggambarkan tokoh yang sedang bereaksi, merupakan hal yang menarik dari satu cerita.
f)    Gambar dibuat sesuai dengan tahap perkembangan anak.
g)   Gambar diberi warna yang menarik dan tidak mengaburkan imajinasi anak.
h)   Isi cerita ditulis pada bagian belakang gambar.
2)        Langkah-langkah pelaksanaan:
a)   Anak mengatur posisi duduknya.
b)   Anak memperhatikan guru menyiapkan alat peraga.
c)   Anak termotivasi mendengarkan cerita.
d)   Anak diberi kesempatan memberi judul cerita.
e)   Anak melengkapi judul cerita dari anak.
f)    Anak mendengarkan cerita guru sambil memperhatikan gambar yang guru perlihatkan.
g)   Setelah selesai bercerita, anak memberikan kesimpulan isi cerita.
h)   Guru melengkapi kesimpulan tentang isi cerita dari anak.
3)        Evaluasi:
Setelah selesai bercerita, guru bertanya tentang isi cerita, tokoh dalam cerita, isi gambar dan memberi kesempatan pada satu atau dua orang anak untuk menceritakan kembali cerita tersebut.
b.       Kegiatan bercerita dengan gambar menggunakan 2 gambar.
1)        Ketentuan kegiatan bercerita dengan gambar menggunakan 2 gambar:
a)   Judul cerita singkat dan menarik bagi anak didik.
b)   Ada jilid cerita.
c)   Menggunakan gaya bahasa anak.
d)   Cerita singkat dan sarat dengan nilai-nilai kehidupan, sosialisasi dan lingkungan anak.
e)   Isi cerita kesatu dan kedua berkaitan.
f)    Gambar dibuat pada karton, berukuran 50×30 cm, sebanyak 2 lembar, antara gambar kesatu dan kedua diberi lakban/benang agar mudah pada saat membalikkan gambar.
g)   Gambar diberi warna yang menarik dan tidak mengaburkan imajinasi anak.
h)   Gambar 1 menggambarkan situasi tokoh sedang bereaksi awal suatu cerita.
i)    Gambar 2 menggambarkan situasi tokoh sedang bereaksi di akhir cerita.
j)    Isi cerita ditulis pada bagian belakang jilid.
2)        Langkah-langkah pelaksanaan:
a)   Dengan bimbingan tenaga pendidik, anak mengatur posisi duduknya.
b)   Peserta didik memperhatikan tenaga pendidik pada saat menyiapkan alat peraga.
c)   Peserta didik termotivasi untuk mendengarkan cerita tenaga pendidik.
d)   Peserta didik diberi kesempatan memberikan judul cerita.
e)   Tenaga pendidik memberi tahu judul cerita.
f)    Tenaga pendidik bercerita sambil memegang gambar dan memperlihatkannya pada peserta didik .
g)   Setelah selesai bercerita, tenaga pendidik memberikan kesimpulan.
3)        Evaluasi:
Setelah selesai bercerita, tenaga pendidik bertanya tentang isi cerita, tokoh dalam cerita, isi gambar dan memberi kesempatan pada satu atau dua orang anak untuk menceritakan kembali cerita tersebut.
c.        Kegiatan bercerita dengan gambar menggunakan 3 gambar.
1)        Ketentuan kegiatan bercerita dengan gambar menggunakan 3 gambar:
a)   Judul cerita singkat dan menarik bagi peserta didik .
b)   Ada jilid cerita.
c)   Menggunakan gaya bahasa peserta didik
d)   Cerita singkat dan sarat dengan nilai-nilai kehidupan, sosialisasi dan lingkungan peserta didik
e)   Isi berurutan dan berkaitan dari gambar kesatu sampai dengan ketiga.
f)    Gambar dibuat pada karton berukuran 30×25 cm sebanyak 3 lembar, antara gambar ke-1, ke-2, ke-3 diberi lakban agar mudah pada saat membalikkan gambar.
g)   Gambar diberi warna yang menarik dan tidak mengaburkan imajinasi peserta didik
h)   Gambar kesatu menggambarkan situasi tokoh yang sedang bereaksi, di awal cerita.
i)    Gambar kedua menggambarkan situasi tokoh di tengah cerita.
j)    Gambar ketiga adalah gambar akhir sebuah cerita.
k)   Isi cerita dapat ditulis pada bagian belakang jilid
2)        Langkah-langkah pelaksanaan:
a)   Dengan bimbingan tenaga pendidik, peserta didik mengatur posisi duduknya.
b)   Peserta didik memperhatikan tenaga pendidik pada saat menyiapkan alat peraga.
c)   Peserta didik termotivasi untuk mendengarkan cerita tenaga pendidik.
d)   Peserta didik diberi kesempatan memberikan judul cerita.
e)   Peserta didik mendengarkan cerita tenaga pendidik dan memperhatikan gambar yang diperlihatkan oleh tenaga pendidik.
f)    Anak mendengarkan tenaga pendidik bercerita secara berurutan sesuai gambar yang dipegang ke-1, ke-2, dan ke-3 pada saat cerita gambar kesatu gambar kedua dan ketiga tidak diperlihatkan, begitupun ketika bercerita ke-2 gambar ke-1 tidak diperlihatkan.
g)   Setelah selesai bercerita seluruh gambar dari ke-1 sampai dengan ke-3 diperlihatkan kepada peserta didik.
h)   Peserta didik diberi kesempatan untuk memberi kesimpulan isi cerita.
i)    Tenaga pendidik melengkapi kesimpulan cerita peserta didik.
3)        Evaluasi:
Setelah selesai bercerita, tenaga pendidik bertanya tentang isi cerita, tokoh dalam cerita, isi gambar dan memberi kesempatan pada satu atau dua orang peserta didik untuk menceritakan kembali cerita tersebut.
d.       Kegiatan bercerita dengan gambar menggunakan 4 gambar.
1)     Ketentuan kegiatan bercerita dengan gambar menggunakan 4 gambar:
a)   Judul cerita singkat dan menarik bagi peserta didik didik.
b)   Ada jilid cerita.
c)   Menggunakan gaya bahasa peserta didik.
d)   Cerita singkat dan sarat dengan nilai-nilai kehidupan, sosialisasi dan lingkungan peserta didik.
e)   Isi berurutan dan berkaitan dari gambar kesatu sampai dengan keempat.
f)    Gambar dibuat pada karton berukuran 30×25 cm sebanyak 4 lembar, antara gambar ke-1, ke-2, ke-3 dan ke-4 diberi lakban agar mudah pada saat membalikkan gambar.
g)   Gambar diberi warna yang menarik dan tidak mengaburkan imajinasi peserta didik.
h)   Gambar kesatu menggambarkan situasi tokoh yang sedang bereaksi pada awal suatu cerita.
i)    Gambar kedua menggambarkan situasi tokoh dalam cerita sedang bereaksi pada proses isi cerita.
j)    Gambar ketiga menggambarkan situasi tokoh dalam cerita yang menunjukkan ke akhir cerita.
k)   Gambar keempat menggambarkan situasi tokoh dalam akhir cerita.
l)    Isi cerita ditulis pada bagian belakang jilid.
2).   Langkah-langkah pelaksanaan:
a)   Dengan bimbingan tenaga pendidik, peserta didik mengatur posisi duduknya.
b)   Peserta didik memperhatikan tenaga pendidik pada saat menyiapkan alat peraga.
c)   Anak termotivasi untuk mendengarkan cerita tenaga pendidik.
d)   Pesrerta didik diberi kesempatan memberikan judul cerita.
e)   Peserta didik mendengarkan cerita tenaga pendidik dan memperhatikan gambar yang diperlihatkan oleh tenaga pendidik.
f)    Anak mendengarkan tenaga pendidik bercerita secara berurutan sesuai gambar yang dipegang ke-1, ke-2, ke-3 dan ke-4 pada saat cerita gambar kesatu gambar ke-1 dan ke-3 tidak diperlihatkan, begitupun ketika bercerita ke-2 gambar ke-1 tidak diperlihatkan.
g)   Setelah selesai bercerita seluruh gambar dari ke-1 sampai dengan ke-4 diperlihatkan kepada peserta didik.
h)   Peserta didik diberi kesempatan untuk memberi kesimpulan isi cerita.
i)    Tenaga pendidik melengkapi kesimpulan cerita peserta pendidik.
3).   Evaluasi:
Setelah selesai bercerita, tenaga pendidik bertanya tentang isi cerita, tokoh dalam cerita, isi gambar dan memberi kesempatan pada satu atau dua orang peserta didik untuk menceritakan kembali cerita tersebut.

Blog Archive