Blogroll

loading...

Blogger templates

loading...

Keterlambatan dan Bahaya (Gangguan) Di Dalam Perkembangan Bicara Pada Anak



Apabila tingkat perkembangan bicara berada dibawah tingkat kualitas perkembangan bicara anak yang umumnya sama yang dapat diketahui dari ketepatan penggunaan di dalam kosa kata (bahasa) anak tersebut pada saat bersama teman sebayanya bercakap-cakap/berbicara menggunakan kata-kata terus dianggap muda diajak bermain dengan kata-kata. Keterlambatan berbicara tidak hanya mempengaruhi penyesuaian akademis dan pribadi anak pengaruh yang paling serius adalah terhadap kemampuan membaca pada awal anak masuk sekolah. Banyak penyebab keterlambatan bicara pada anak umumnya adalah rendahnya tingkat kecerdasan yang membuat anak tidak mungkin belajar berbicara sama baiknya seperti teman-teman sebayanya, yang kecerdasannya normal atau tinggi kurang motivasi karena anak mengetahui bahwa mereka dapat berkomunikasi secara memadai dengan bentuk prabicara dorongan orang tua/orang dewasa, terbatasnya kesempatan praktek berbicara karena ketatnya batasan tentang seberapa banyak mereka diperbolehkan berbicara dirumah.
Salah satu penyebab tidak diragukan lagi paling umum dan paling serius adalah ketidakmampuan mendorong/memotivasi anak berbicara, bahkan pada saat anak mulai berceloteh. Apabila anak tidak diberikan rangsangan (stimulasi) didorong untuk berceloteh, hal ini akan menghambat penggunaan didalam berbahasa/kosa kata yang baik dan benar.
Kekurangan dorongan tersebut merupakan penyebab serius keterlambatan berbicara anak terlihat dari fakta bahwa apablla orang tua tidak hanya berbicara kepada anak mereka tetapi juga menggunakan kosa kata yang lebih luas dan bervariasi, adapun kemampuan anak didalam berbicara yang berkembang sangat pesat dan cepat yaitu contohnya : anak-anak dari golongan yang lebih atau menengah yang orang tuanya ingin sekali menyuruh mereka (anak) belajar berbicara lebih awal (cepat) dan lebih baik. Sangat kurang kemungkinannya mengalami keterlambatan berbicara pada anak. Sedangkan anak yang berasal dari golongan yang lebih rendah yang orang tuanya tidak mampu memberikan dorongan tersebut bagi mereka, apakah kekurangan waktu/karena mereka tidak menyadari betapa pentingnya suatu perkembangan bicara pada anak didik tersebut.
Gangguan bahaya didalam perkembangan bicara pada anak yaitu :
1. Kelemahan didalam berbicara (berbahasa) kosa kata
2. Lamban mengembangkan suatu bahasa/didalam berbicara
3. Sering kali berbicara yang tidak teratur
4. Tidak konsentrasi didalam menerima suatu kata (bahasa) dari orang
tua/guru.
Kesalahan yang umum didalam pengucapan/bahasa (berbicara) pada anak
yaitu:
1. Menghilangkan satu suku kata/lebih biasanya terletak ditengah-tengah
kata contohnya : "buttfly" padahal "butterfly".
2. Mengganti hurufTsuku kata seperti "tolly" padahal "Do11y",
"handakerchiefl' padahal "handkerchief '.
3. Menghilangkan huruf mati yang sulit untuk diucapkan oleh anak
contohnya : z,w,s,d, dan g.
4. Huruf-huruf hidup khususnya O yang paling sulit dikatakan anak
(diucapkan)
5. Singkatan gabungan huruf mati yang sulit diucapkan oleh anak contohnya
: "st, sk, dr, fl, str".
Perkembangan berbicara merupakan suatu proses yang sangat sulit dan
rumit. Terdapat beberapa kendala yang sering kali dialami oleh anak, antara lain:
1) Anak cengeng. Anak yang sering kali menangis dengan berlebihan dapat
menimbulkan gangguan pada fisik maupun psikis anak. Dari segi fisik,
gangguan tersebut dapai berupa kurangnya energi sehingga secara
otomatis dapat menyebabkan kondisi anak tidak fit. Sedangkan gangguan
psikis yang muncul adalah perasaan ditolak atau tidak dicintai oleh orang
tuanya, atau anggota kcluarga lain. Sedangkan rcaksi sosial tcrhadap
tangisan anak biasanya bernada negatif. Oleh karena itu pcranan orang tua
sangat penting untuk menanggulangi hal tersebut, salah satu cara untuk
mengajarkan komunikasi yang cfcktif bagi anak.
2) Anak sulit memahami isi pembicaraan orang lain. Sering kali anak tidak
dapat memahami isi pembicaraal orang tua atau anggota keluarga lain.
Hal ini disebabknn kurangnya perbeidaharaan kata pada anak. Di samping
itu juga dikarenakan orang tua sering kali berbicara sangat cepat dengan
mempergunakan kata-kata yang belum dikenal oleh .anak. Bagi keluarga
yang mcnggunakan dua bahasa (bilingual) anak akan. lebih banyak
mengalami kesulitan untuk memahami pembicaraan orang tuanya atau
saudaranya yang tinggal dalam satu rumah. Orang tua hendaknya selalu
berusaha mencari penyebab kesulitan anak dalam memahami pembicaraan
tersebut agar dapat memperbaiki atau membetulkan apabila anak kurang
mengerti dan bahkan salah mengintepretasikan suatu pembicaraan.



Blog Archive