1.
Grafik
column (Column chart) Kegunaannya: untuk menunjukkan
perubahan data dalam periode waktu tertentu atau menggambarkan perbandingan
antar beberapa item.
2.
Grafik
Garis (Line Chart) Diagram garis adalah penyajian data
statistik dengan menggunakan diagram berbentuk garis lurus. Kegunaannya:
Diagram ini biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh
berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan. Grafik ini juga
untuk menggambarkan nilai masing-masing deret data dalam bentuk garis pada
sebuah baris. Fungsinya untuk menunjukkan data pada rentang waktu tertentu.
Sumbu X menunjukkan waktu-waktu pengamatan, sedangkan sumbu Y menunjukkan nilai data pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu dan pengamatan membentuk titik-titik pada bidang XY, selanjutnya kolom dari tiap dua titik yang berdekatan tadi dihubungkan dengan garis lurus sehingga akan diperoleh diagram garis atau grafik garis. Dalam Profil Kesehatan Aceh tahun 2005 grafik garis dipakai pada beberapa hal,seperti grafik kasus diare di Aceh tahun 2005,cakupan vit A pada balita bulan februari 2005 dan lain-lain.
Sumbu X menunjukkan waktu-waktu pengamatan, sedangkan sumbu Y menunjukkan nilai data pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu dan pengamatan membentuk titik-titik pada bidang XY, selanjutnya kolom dari tiap dua titik yang berdekatan tadi dihubungkan dengan garis lurus sehingga akan diperoleh diagram garis atau grafik garis. Dalam Profil Kesehatan Aceh tahun 2005 grafik garis dipakai pada beberapa hal,seperti grafik kasus diare di Aceh tahun 2005,cakupan vit A pada balita bulan februari 2005 dan lain-lain.
3.
Grafik
Batang (Bar Chart) Kegunaannya: Grafik batang digunakan
untuk membandingkan nilai antar deret dalam bentuk grafik batang dengan
beberapa model (silinder, kerucut, dan piramid) dengan posisi horizontal.
Dalam Profil Kesehatan Indonesia tahun 2008 Grafik Batang digunakan pada piramida penduduk indonesia tahun 2008, persentase penduduk miskin,dan lain-lain.
Dalam Profil Kesehatan Indonesia tahun 2008 Grafik Batang digunakan pada piramida penduduk indonesia tahun 2008, persentase penduduk miskin,dan lain-lain.
4.
Grafik
Lingkaran (Pie Chart) Pengertian Pie Chart: Diagram
lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang
berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian-bagian
atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu
ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan
besarnya sudut pusat sektor lingkaran. Kegunaan Pie Chart : Grafik
ini digunakan apabila ingin mendapatkan grafik dalam bentuk kue (lingkaran)
dari sebuah deret data tunggal. Fungsinya menunjukkan bagaimana point data
berhubungan dengan keseluruhan data.
Dalam Profil Kesehatan
tahun 2008 Pie chart dipakai seperti pada presentase penduduk yang berobat
jalan,penduduk umur 10 tahun keatas menurut kebiasaan merokok,dan lain-lain.
5.
Grafik
Area (Area Chart) Kegunaan Area Chart:
Grafik ini lebih dikenal dengan grafik atau diagram wilayah, grafik ini
dipilih untuk menggambarkan deret data sebagai garis komulatif dengan tampilan
gambar berbentuk garis yang bertumpuk. Fungsinya untuk menunjukkan perubahan
nilai relatif pada suatu periode waktu.
Model Area Chart:
Ada dua pilihan model grafik jenis area, yaitu: model 2 dimensi dengan 3
dimensi yang masing-masing memiliki 3 pilihan jenis lagi.
6.
Grafik
XY (Scatter Chart) Kegunaan Scatter Chart:
menggambarkan pasangan titik (kordinat) sehingga bentuk grafiknya berupa
titik-titik yang tertebar. Fungsinya untuk menunjukkan hubungan antar point
data dengan memplot titik pada grafik, biasanya digunakan dalam analisis data
ilmiah. Ada 5 jenis pilihan model grafik jenis ini.
7.
Grafik
Donat (Doughnut Chart)Kegunaan
Doughnut Chart: untuk menggambarkan nilai deret data yang masing-masing
diwakili oleh sebuah segmen berbentuk cincin.
8.
Grafik
Radar (Radar Chart)
Grafik
ini menggambarkan nilai deret data menggunakan sumber nilai yang ditarik dari
pusat diagram dan terpisah untuk setiap kategori. Fungsinya menunjukkan
perubahan pada titik pusat.
9.
Grafik
Vektor (Vector Chart) Garis tiga istirahat
menampilkan serangkaian kotak vertical (garis) yang didasarkan pada perubahan
harga. Sebuah garis naik baru diambil jika harga penutupan lebih tinggi dari
yang sebelumnya.jika unjuk rasa atau aksi jual cukup kuat untuk membentuk garis
berurutan dengan arah yang sama,maka harga harus membalikkan oleh harga ekstrem
dari beberapa baris terakhir dalam rangka menciptakan baris baru.biasanya tiga
baris berturut-turut digunakan untuk criteria pembalikan,maka nama tiga istirahat
line.seperti kagi,point,dan gambar,dan renko grafik,diagram jalur tiga
istirahat mengabaikan berlalunya waktu.
10.
Grafik
Kagi (Kagi Chart) GrafIK sebagai peningkatan
tampilan serangkaian garis vertical untuk menggambarkan tingkat umum bahasa dari
penawaran lihat semuanya dan permintaan untuk asset tertentu.ketebalan dan arah
garis tergantung pada aksi harga. Garis tebal di ambil saat harga istirahat
diatas harga sebelumnya tinggi dan ditafsirkan sebagai peningkatan permintaan.
Tipis yang digunakan untuk mewakili pasokan meningkat saat harga turun di bawah
rendah sebelumnya.grafik kagi mengabaikan berlalunya terbalik.
11.Grafik Renko Grafik Renko adalah grafik dengan
tampilan serangkaian kotak putih dan hitam (batu bata) untuk menggambarkan
pergerakan harga umum dan tren pembalikan. Sebuah grafik renko dibangun dengan
menempatkan batu bata di kolom berikutnya setelah harga melampaui bagian atas
atau bawah dari bata sebelumnya dengan jumlah yang telah ditetapkan. Batu bata
putih digunakan ketika arah trend sudah habis,batu bata hitam digunakan ketika
trend ke bawah. Semua batu bata memiliki ukuran yang sama. Jenis grafik
membantu trader untuk mengidentifikasi dukungan utama/tingkat perlawanan.
12.
Grafik
gelembung (Bubble charts) Data diatur dalam kolom
sehingga nilai-nilai x (horizontal) tercantum pada kolom pertama (kiri) dan
nilai-nilai y (vertical) yang sesuai dan nilai-nilai ukuran gelembung tercantum
dalam kolom yang berdekatan, dapat diplot dalam grafik gelembung.
13.
Grafik
permukaan (Surface Charts) Kegunaannya : ketika kita
ingin mencari kombinasi yang optimal dari 2 rangkaian data. Seperti dalam peta
topografi, warna dan pola menunjukkan daerah yang berada dalam kisaran nilai
yang sama.
14.Grafik stok (Stock Charts) Kegunaannya : untuk menggambarkan
fluktuasi harga stok. Namun grafik ini juga dapat digunakan untuk data ilmiah.
Sebagai contoh, kita dapat menggunakannya untuk menunjukkan fluktuasi suhu
harian.
15.
Grafik
Diagram Batang Daun Diagram batang daun dapat
diajukan sebagai contoh penyebaran data. Dalam diagram batang daun, data yang
terkumpul diurutkan lebih dulu dari data ukuran terkecil sampai dengan ukuran
yang terbesar. Diagram ini terdiri dari dua bagian, yaitu batang dan daun.
Bagian batang memuat angka puluhan dan bagian daun memuat angka satuan.