Kewirausahaan adalah
sikap mental yang memiliki kreatifitas, aktif, bercipta daya untuk
membuat sesuatu yang unik dan baru serta dapat bermanfaat bagi banyak orang. Di
indonesia hanya sekitar 2% saja yang
hanya menjadi seorang wirausahawan, berarti dari 
.000 jiwa hanya
sekitar 
5.000 jiwa
penduduk yang hanya melakukan kegiatan berwirausaha. Dan sisanya adalah
penduduk konsumtif, padahal tingkat pengguran terbuka di Indonesia mencapai 5,92% yang berarti sekitar 
jiwa
penduduk. Hal ini menunjukan bahwa Kewirausahaan di Indonesia masih belum
terlalu di minati oleh penduduk Indonesia, padahal kewirausahaan adalah sebuah
bidang yang sangat menjanjikan. Dan salah satu bukti sebuah negara dapat maju
adalah di lihat dari seberapa banyak wirausahawan di negara tersebut.
Kewirausahaan dapat berkembang dan mendapat nilai tambah pasar apabila
menemukan cara baru untuk menghasilkan sesuatu, dengan produksi banyak namun
dengan sumber daya yang tersedia.
.000 jiwa hanya
sekitar 5.000 jiwa
penduduk yang hanya melakukan kegiatan berwirausaha. Dan sisanya adalah
penduduk konsumtif, padahal tingkat pengguran terbuka di Indonesia mencapai 5,92% yang berarti sekitar jiwa
penduduk. Hal ini menunjukan bahwa Kewirausahaan di Indonesia masih belum
terlalu di minati oleh penduduk Indonesia, padahal kewirausahaan adalah sebuah
bidang yang sangat menjanjikan. Dan salah satu bukti sebuah negara dapat maju
adalah di lihat dari seberapa banyak wirausahawan di negara tersebut.
Kewirausahaan dapat berkembang dan mendapat nilai tambah pasar apabila
menemukan cara baru untuk menghasilkan sesuatu, dengan produksi banyak namun
dengan sumber daya yang tersedia.
Ada 5 contoh sikap atau perilaku
kewirausahaan, diantaranya :
1.
Optimis/
yakin/antusias dalam berwirausaha, serta memiliki komitmen, dan tanggung jawab
yang kuat terhadap sebuah produk yang dijual.
2.
Inisiatif, dimana
sorang wirausahawan harus cekatan dan aktif dalam menjual sebuah produk kepada
konsumen.
3.
Motif berprestasi,
yaitu memilki visi misi yang kuat untuk dimasa yang akan datang.
4.
Memiliki jiwa
kepemimpinan.
5.
Risk taker, yaitu
jiwa penuh perhitungan serta menyukai tantangan.
Ada 4 modal yang harus dimiliki oleh
wirausahawan, diantaranya :
1.
Modal intelektual,
yaitu modal pengetahuan, kemampuan, keterampilan yang dimiliki oleh seorang
wirausahawan yang berkomitmen dan bertanggung jawab dalam menjalankan sebuah
usaha.
2.
Modal sosisal, yaitu
sikap yang harus dimiliki setiap wirausahawan seperti jujur, suka meolong,
setia, saling menghormati
3.
Modal mental, yaitu
modal yang berlandaskan agama serta berani dalam menghadapi tantangan yang
tentunya memiliki resiko.
4.
Modal material,
yaitu seperti uang dan barang.
Ada beberapa ciri kewirausahaan diantaranya :
1.
Memiliki motif
prestasi.
2.
Memiliki perspektif
ke depan.
3.
Memiliki kreatifitas
tinggi.
4.
Memiliki komitmen
terhadap pekerjaan.
5.
Memiliki rasa
tanggung jawab.
6.
Memiliki sikap
kemandirian.
7.
Memiliki keberanian
menghadapi resiko.
8.
Selalu mencari peluang.
9.
Memiliki jiwa
kepemimpinan.
10.
Memiliki kemampuan
manajerial.
11.
Memiliki kemampuan
personal.
Untuk menumbuhkan minat berwirausaha kita
harus mengetahui manfaat berwirausaha, diantaranya :
1.
Menambah lapangan
pekerjaan, ini dapat meminimalisir pengangguran.
2.
Pribadi yang unggul,
seorang wirausahawan akan menjadi teladan bagi yang lain.
3.
Menghormati hukum.
4.
Pemberi bantuan bagi
orang yang membutuhkan.
5.
Contoh pekerja
keras.
6.
Hidup lebh hemat.
7.
Memelihara
keserasian lingkungan.
Kreatifitas merupakan hasil gabungan antara kepribadian
seseorang dan faktor kebetulan. Inovasi adalah proses keseluruhan dari produksi
ide sampai penerapan ide tersebut. Inovatif adalah keseluruhan proses dari
produksi ide baru yang kreatif hingga mengubahnya dalam suatu hal yang nyata dan
berguna. Maka seorang wirausahawan harus memiliki 3 sifat tersebut juga.
Kebanyakan seorang wirausaha adalah seorang
perempuan. Karena yani perempuan memiliki beberapa faktor yang menunjang,
diantaranya :
1.
Lebih cermat dan
pandai mengantisipasi resiko serta mampu menjalin keharmonisan dan kerjasama.
2.
Dapat memenuhi
kebutuhan pasar, seperti menjahit pakaian, menyulam, kuliner dan kosemetik.
3.
Dapat memanage
keuangan dalam rumah tangga yang dapat dikembangkan dalam sebuah perusahaan.
4.
Semakin majunya
dunia pendidikan maka akan semakin banyak wanita cerdas.
Namun dibalik adanya faktor penunjang ada juga
faktor penghambatnya, seperti :
1.
Ketika hamil, hingga
menyusui.
2.
Tidak bebas
(kodrat).
3.
Cenderung lebih
emosional.
Berikut adalah pebedaan wanita dan pria
wirausaha :
1.
Wanita hanya ingin
berprestasi saja tidak seperti halnya pria yang berwirausaha untuk mencari
nafkah untuk keluarga.
2.
Wanita memiliki
langkah pendek yang artinya sulit untuk melangkah karena mungkin adanya faktor
keluarga (anak/suami) sedangkan pria memiliki langah panjang yang artinya pria
dapat bebas kemana saja berwirausaha dengan membawa keluarganya(anak/istri).
3.
Wanita memiliki
sikap yang toleransi/fleksible/kreatif karena wanita memiliki hati yang lembut
sedangkan pria memiliki sikap yang kaku karena pria lebih berfikir menggunakan
logika.
4.
Wanita memiliki
sikap percaya diri yang kurang dibanding sikap percaya diri yang dimiliki oleh
pria.
5.
Biasanya wanita ada
kemauan untuk berwirausaha sekitar usia 35-45 th sedangkan pria sekitar usia
25-35 th.
6.
Wanita biasanya
hanya memiliki sedikit ragam usaha saja namun pria memiliki banyak ragam usaha.