Blogroll

loading...

Blogger templates

loading...

Kecerdasan Visual



Gardner menyatakan dalam keterangan tersebut bahwa kecerdasan ruang memiliki potensi untuk mengenal dan memanipulasi pola ruang yang luas dan pola ruang yang kecil. Kecerdasan visual-spatial adalah kemampuan untuk membentuk dan menggunakan model mental. Orang yang memiliki kecerdasan ini cenderung berpikir dalam atau dengan gambar dan cenderung mudah belajar melalui sajian-sajian visual seperti film, gambar, video dan peragaan yang menggunakan model dan slide. Tokoh yang menonjol dalam bidang ini misalnya Joko F. Purwoko (instruktur penerbang pesawat tempur), Tino Sidin (pelukis), Ko Pin (desainer).
Seorang anak yang memiliki kecerdasan ini dalam menggunakan gambar biasanya lebih mengingat wajah ketimbang nama, suka menggambarkan ide-idenya atau membuat sketsa untuk membantunya menyelesaikan masalah, dia juga senang membangun atau mendirikan sesuatu, senang dengan bongkar pasang, senang bekerja dengan bahan-bahan seni seperti kertas, cat, spidol, atau crayon, senang menonton film atau video, memperhatikan gaya berpakaian atau hal sehari-hari lainnya, senang mencorat-coret, mengingat hal-hal yang telah dipelajarinya dalam bentuk gambar-gambar.
Kecerdasan ini ditandai dengan kepekaan mempersepsi dunia spasial-visual secara akurat dan mentransformasi persepsi awal. Seseorang yang memiliki kecerdasan ini cenderung menyukai dan efektif dalam hal :
a. arsitektur, bangunan
b. dekorasi
c. apresiasi seni, desain, denah
d. membuat dan membaca chart, peta
e. koordinasi warna
f. membuat bentuk, patung dan desain tiga dimensi lainnya
g. menciptakan dan interpretasi grafik
h. desain interior
i. dapat membayangkan secara detil benda-benda
j. pandai navigasi, arah
k. melukis, membuat sketsa
l. bermain game ruang
m. berpikir dalam image atau bentuk
n. memindahkan bentuk dalam angan-angan

Kecerdasan visual memungkinkan orang membayangkan bentuk geometri atau tiga dimensi dengan lebih mudah karena ia mampu mengamati dunia spasial secara akurat dan mentransformasikan persepsi ini termasuk di dalamnya adalah kapasitas untuk memvisualisasi, menghadirkan visual dengan grafik atau ide spasial, dan untuk mengarahkan diri sendiri dalam ruang secara tepat. Kecerdasan ini juga membuat individu mampu menghadirkan dunia ruang secara internal dalam fikirannya. Cara inilah yang digunakan pelaut atau pilot pesawat terbang ketika mengarungi ruang dunia. Begitu pula bagi seorang pemain catur yang menghadirkan sebuah dunia spasial yang terbatas.
Anak-anak ini tampaknya mengetahui letak semua barang di dalam rumah. Mereka berfikir dalam bentuk visualisasi dan gambar. Merekalah yang paling pertama dapat menemukan barang-barang hilang atau salah taruh. Anak-anak seperti ini akan peka terhadap perubahan interior rumah dengan memberikan reaksi suka atau tidak suka. Banyak diantara mereka mengagumi aneka mesin dan peralatan aneh. Mereka mungkin bisa menjadi arsitek, seniman, montir, insinyur atau perancang kota.
Ketrampilan atau kelebihan yang mungkin dimiliki seperti menonjol dalam kelas seni di sekolah, memberikan gambaran visual yang jelas ketika sedang memikirkan sesuatu, mudah membaca peta, grafik dan diagram, menggambar sosok orang atau benda yang persis aslinya, senang melihat film, slide atau foto, menikmati melakukan teka-teki jigsaw, maze atau kegiatan visual lain, sering melamun, membangun konstruksi tiga dimensi yang menarik, mencorat-coret di atas secarik kertas atau di buku tugas sekolah, lebih banyak memahami lewat gambar daripada kata-kata ketika sedang membaca.
Komponen inti dari kecerdasan visual spasial adalah kepekaan pada garis, warna, bentuk, ruang, keseimbangan, bayangan, harmoni, pola dan hubungan antar unsur tersebut. Komponen lainnya adalah kemampuan membayangkan mempresentasikan ide secara visual dan spasial, dan mengorientasikan diri secara tepat. Komponen inti dari kecerdasan visual spasial benar-benar bertumpu pada ketajaman melihat bdan ketelitian pengamatan.
Indikator Kecerdasan Visual Spasial Anak Usia Dini
1.       Anak menonjol dalam kemampuan menggambar, mampu menunjukkan detil unsur daripada anak-anak sebayanya.
2.       Anak memiliki kepekaan terhadap warna, cepat mengenali warna , serta cepat dan mampu memadukan warna dengan lebih baik daripada anak-anak sebayanya.
3.       Anak suka menjelajah lokasi di sekitarnya dan memperhatikan tata letakbenda-benda disekitarnya, sertacepat menghafal letak benda-benda.
4.       Anak menyukai balok atau benda lain untuk membuat suatu bangun.
5.       Anak suka melihat-lihat dan memperhatikan buku yang berilustrasi atau buku-buku penuh gambar.
6.       Anak suka mewarnai berbagai gambar yang ada di buku, menebalkan garisnya dan menirunya.
7.       Anak menikmati bermain kolase dari berbagai unsur
8.       Anak memperhatikan berbagai jenis grafik, peta dan diagram.
9.       Anak menikmati foto-foto dialbum
10.    Anak senang bercerita tentang mimpinya.
11.    Anak senang dengan profesi yang terkait dengan penggunaan kecerdasan visual spasial secara optimal seperti pelukis.
12.    Anak dapat merasakan pola-pola sederhana dan mampu menilai pola mana yng lebih bagus dari pola lainnya.



Blog Archive