Blogroll

loading...

Blogger templates

loading...

Mengukur Kualitas Pembelajaran



Mengikuti keberhasilan TQM  (Total Quality Management) di dunia bisnis, akhirnya konsep – konsepnya diterapkan pula di bidang pendidikan, khususnya pendidikan di jalur sekolah, setelah melalui proses adaptasi dan modifikasi seperlunya. Sebenarnya banyak sekali aspek yang turut menentukan terhadap kualitas pendidikan.
Ukuran kualitas pendidikan di sekolah mengacu pada derajat keunggulan setiap komponennya, bersifat relatif, dan selalu ada dalam perbandingan. Ukuran sekolah yang baik bukan semata–mata dilihat dari kesempurnaan komponennya dan kekuatan/kelebihan yang dimilikinya, melainkan diukur pula dari kemampuan sekolah tersebut mengantisipasi perubahan, konflik, serta kekurangan atau kelemahan yang ada dalam dirinya.
Menurut PP No. 28 tahun 1990 dan dipertegas oleh Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 053/U/2001 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Persekolahan Dasar dan Menengah, bahwa penilaian keberhasilan pendidikan di sekolah mencakup empat komponen yaitu :
1.     Kegiatan dan Kemajuan Belajar Siswa
Komponen ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran berlangsung, proses pembimbingan dan pembinaan kepada siswa, mengukur efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan, serta mengukur kemajuan dan perkembangan hasil belajar siswa.


2.     Pelaksanaan Kurikulum
Komponen ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian kurikulum dengan dinamika tuntutan kebutuhan masyarakat, pencapaian kemampuan siswa berdasarkan standar budaya sekolah yang telah ditetapkan, ketersediaan sumber belajar yang relevan dengan tuntutan kurikulum, cakupan materi muatan lokal sesuai dengan kebutuhan daerah setempat, serta kelancaran pelaksanaan kurikulum sekolah secara keseluruhan.
3.     Guru dan Tenaga Kependidikan Lainnya
Komponen ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan dan kewenangan profesional masing–masing personil dapat ditampilkan dalam pekerjaan sehari–hari.
4.     Kinerja Satuan Pendidikan
Penilaian dalam komponen ini mencakup : kelembagaan, kurikulum, siswa, guru dan non guru, sarana/prasarana, administrasi, serta keadaan umum satuan pendidikan tersebut. Penilaian ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana Kualitas pendidikan yang bisa dicapai di sekolah itu, dan bagaimana posisinya jika dibandingkan dengan sekolah lain yang ada di sekitarnya maupun secara nasional. Jadi secara keseluruhan, penilaian pada komponen keempat ini berfungsi sebagai alat kontrol bagi perbaikan dan pengembangan kualitas pendidikan selanjutnya.



Blog Archive