Blogroll

loading...

Blogger templates

loading...

Tradisi Penulisan Sejarah Masa Afrika Modern



Penting sekali untuk melakukan pembedaan tradisi, atau tradisi lisan sebagaimana umumnya sekarang ditulis. Pembedaan yang pertama adalah antara tradisi-tradisi dari suatu bentuk yang didasarkan atas kenyataan dan sejarah, dan tradisi-tradisi  berbentuk kesusastraan dan filsafat.
 Tradisi yang lebih berbentuk kesusastraan meliputi peribahasa-peribahasa dan ungkapan-ungkapan, nyanyian-nyanyian, dan lirik-lirik, yang beberapa diantaranya adalah bersifat umum dan yang lainnya berhubungan secara khusus dengan kelompok-kelompok tingkatan umur, dan perkumpulan-perkumpulan lainnya. Tradisi-tradisi yang lebih bersifat filsafat terselimut di dalam doa-doa suci dari organisasi-organisasi keagamaan dan kultus yang berbeda-beda, umpamanya puisi-puisi yang memuja dewa-dewa, puisi-puisi suci, nyanyian-nyanyian berkabung, liturgi-liturgi, dan hymne-hymne.
a.    Tradisi sejarah Ethiopia
Tradisi sejarah Ethiopia berdasarkan tradisi Afrika dan sebagian lagi berinspirasi dari Yudea-Kristen. Abad ke-12 Ethiopia mengembangkan suatu legenda yang menghubungkan dinasti yang berkuasa dengan tanah suci. Dalam buku raja-raja ditulis tentang pentasbihan seorang raja. Biara yang ada pada waktu itu, juga mencatat kronologi kejadian, merawat teks dan peraturan penting yang ada. Menurut orang Berber, hagiografi (biografi orang suci) merupakan suatu penyataan kesusasteraan yang berisi tentang penghormatan terhadap norma-norma dan kebaikan terhadap nenek moyang
. Hal ini dinyatakan di dalam rantai tariga dan pemberian sebagai warisan dari wirid di antara sepersaudaraan islam. Inisiasi memasuki tariga membawa bersama keuntungan-keuntungan spiritual dan pengetahuan. Ini sejajar dengan inisiasi memasuki perkumpulan-perkumpulan tradisional Afrika, perkumpulan-perkumpulan artisan, dan kultus-kultus.
b.    Tradisi sejarah Islam
Pengaruh Islam tidak hanya penting di Afrika Utara tetapi juga di Afrika Timur, seluruh Sudan, bahkan di beberapa daerahPada abad ke-11 sampai abad ke-17, penulis Islam menghasilkan sejumlah tarikh dan kronika. Di daerah pusat agama, tradisi yang ada di masyarakat di tulis dalam bahasa Arab dan terkadang menggunakan tulisan Arab. Catatannya berpusat pada kepribadian tokoh-tokoh komunitas Islam. Prolegomena dari Ibn Khaldun, sarjana Tunisia pada abad ke-14 merupakan karya yang menekankan pentingnya sosiologi bagi sejarah.  Beliau juga menganalisa hokum, adat istiadat dan pranata dari berbagai bangsa.

c.    Tradisi sejarah Eropa
    Abad ke-19. Pengaruh Eropa masuk ke Afrika. Tradisi Eropa menentang dan mengantikan tempat atas tradisi yang ada. Sejarah yang ada bersifat dokumenter dalam rangka propaganda penguasa kolonial, historiografi Afrika sebagai alat pembenaran imperialisme Eropa, juga sebagai penyebaran agama Kristen.

Blog Archive