Blogroll

loading...

Blogger templates

loading...

Pengertian Belajar dan Pembelajaran



Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman.  Belajar  bukan  hanya  mengingat,  akan  tetapi  lebih  luas daripada itu yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan kelakuan yang meliputi aspek-aspek seperti pengetahuan,   pemahaman,   kebiasaan,   apresiasi,   emosional,   hubungan sosial, jasmani, budi pekerti (etika), sikap dan lain-lain. Kalau seseorang telah melakukan perbuatan belajar, maka terjadi perubahan pada salah satu atau beberapa aspek tingkah laku tersebut (Hamalik, 2002: 36).
Darsono (2000: 24-25) secara umum menjelaskan pengertian pembelajaran sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih baik. Sedangkan secara khusus pembelajaran dapat diartikan sebagai berikut.
a.      Teori Behavioristik, mendefinisikan pembelajaran sebagai usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan (stimulus). Agar terjadi hubungan stimulus dan respon (tingkah laku yang diinginkan) perlu latihan, dan setiap latihan yang berhasil harus diberi hadiah dan atau reinforcement (penguatan).
b.     Teori  Kognitif,  menjelaskan  pengertian  pembelajaran  sebagai  cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir agar dapat mengenal dan memahami apa yang sedang dipelajari.
c.      Teori  Gestalt,  menguraikan  bahwa  pembelajaran  merupakan  usaha guru untuk memberikan  materi pembelajaran  sedemikian  rupa, sehingga siswa lebih mudah mengorganisirnya (mengaturnya) menjadi suatu gestalt (pola bermakna).
d.     Teori  Humanistik,   menjelaskan   bahwa  pembelajaran   adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya.


Blog Archive