BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan peradaban manusia di dunia telah
mengalami perubahan yang begitu cepat. Era globalisasi telah melanda seluruh
negara di dunia termasuk Indonesia. Globalisasi terjadi dengan semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah di bidang teknologi komunikasi dan informasi.
Teknologi komunikasi dan informasi
berkembang cukup pesat. Begitu banyak sarana dan prasarana teknologi komunikasi
dan informasi yang dikembangkan sebagai salah satu upaya manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Ada televisi, radio, komputer, telepon (mulai dari telepon
rumah sampai telepon seluler/ponsel) dan lain-lain.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi tidak terlepas dari peranan dunia pendidikan. Mulai dari level
terendah sampai pendidikan tinggi. Proses pendidikan dilakukan dalam ruang
lingkup pembelajaran dengan berbagai macam teknik dan metode pembelajaran.
Metode pembelajaran yang dilakukan
dapat berbagai bentuk misalnya metode klasikal, metode diskusi, metode
observasi, dan lain-lain. Selain itu dapat pula dilakukan metode pembelajaran
yang memanfaatkan kemajuan sarana teknologi komunikasi dan informasi yaitu
dengan media audio visual.
Pendidikan IPS sebagai salah satu
materi pembelajaran di Sekolah Dasar memiliki peran yang cukup signifikan dalam
menkondisikan peserta belajar agar mampu bersosialisasi di lingkungannya kelak.
Selain itu, dengan mempelajari IPS, siswa akan mengetahui situasi dan kondisi
lingkungan yang ada disekitarnya. Dalam pelajaran IPS, siswa dibekali
pengetahuan mengenai hal – hal yang berkaitan dengan kehidupan sosial
kemasyarakatan. Untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang materi IPS
diperlukan metode yang tepat sehingga siswa dapat dengan mudah menyerap materi
yang diajarkan.
B. Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas
maka penulis mencoba mengangkat masalah Penggunaan Media Audio Visual Dalam
Proses Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
C. Prosedur Pemecahan Masalah
Proses pembelajaran yang dilakukan
oleh guru dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik dan metode yang
disesuaikan dengan kondisi lingkungan belajar. Selain itu, juga dipengaruhi
oleh ketersediaan fasilitas/sarana pembelajaran yang dimiliki oleh sekolah.
Salah satu sarana yang dapat digunakan
dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di sekolah dasar adalah
penggunaan media Audio Visual. Dengan menggunakan media audio visual diharapkan
siswa akan lebih mudah untuk dapat menyerap materi pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial yang diajarkan oleh guru.
Penggunaan media audio visual yang
diterapkan disesuaikan dengan keberadaan sarananya di sekolah. Sarana media
audio visual yang dapat digunakan mulai dari yang sederhana dapat digunakan
radio, kemudian televisi berupa video player sampai penggunaan komputer
dengan menggunakan software khusus materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial.
D. Sistematika Uraian
Dalam penulisan makalah ini, penulis
membagi dalam beberapa bagian dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Masalah
C.
Prosedur Pemecahan Masalah
D.
Sistematika Uraian
BAB II ISI
A.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
B.
Media Audio Visual
C.
Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
BAB III
KESIMPULAN
BAB II
ISI
A.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Dasar
Sekolah Dasar merupakan satu
bentuk satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar yang menyelenggarakan
program pendidikan enam tahun. Keberadaannya adalah sangat urgen bagi kepentingan
pengembangan sumber daya manusia, sebab mulai pendidikan di sekolah dasar
seseorang dikembangkan untuk menguasai berbagai kemampuan dasar sebagai bekal
dirinya bagi pendidikakn selanjutnya.
Tujuan
dari proses pendidikan di sekolah dasar adalah agar para siswa mampu memahami
potensi diri, peluang dan tuntutan lingkungan serta merencanakan masa depan
melalui pengambilan serangkaian keputusan yang paling mungkin bagi dirinya.
Seperi tertuang dalam kurukulum nasional bahwa tujuan akhir pendidikan dasar
adalah diperolehnya pengembangan pribadi anak didik yang :
1.
membangun dirinya dan ikut serta bertanggung jawab
terhadap pembangunan bangsa;
2.
mempu melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih
tinggi
3.
mampu hidup di masyarakat dan mengembangkan diri
sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan lingkungannya.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka diadakan
berbagai macam mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar, salah satunya
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Materi yang diajarkan dalam mata
pelajaran IPS mencakup materi geografi, sejarah, ekonomi, kebudayaan,
sosiologi, antropologi yang kemudian materi tersebut akan diperdalam di tingkat
pendidikan yang lebih tinggi.
Materi
pembelajaran IPS di Sekolah Dasar lebih ditekankan pada pengetahuan mengenai
situasi dan kondisi masyarakat yang ada di sekitar. Misalnya tentang pasar,
lingkungan, lokasi suatu daerah dan lain-lain. Materi tersebut disampaikan
terbatas agar siswa mengetahui hal-hal yang ada di sekitarnya yang berhubungan
dengan hubungan sosial kemasyarakatan.
B. Media Audio Visual
Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi mengalami perubahan yang sangat pesat. Perkembangan tersebut
dapat dilihat dari diciptakannya berbagai sarana berupa alat-alat/mesin yang
diciptakan sebagai usaha untuk memudahkan pekerjaan/tugas manusia.
Pada abad ke-21 sekarang memasuki era
teknologi komunikasi dan informasi. Di mana arus informasi akan mengalir cukup
deras memasuki suatu wilayah/daerah. Informasi dari luar wilayah Indonesia akan
dapat dengan mudah diketahui oleh penduduk Indonesia dengan melihat berbagai
informasi tersebut di media baik media cetak. maupun media elektronik.
Penciptaan alat-alat teknologi
informasi yang beredar sekarang merupakan salah satu wujud dari kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Mulai dari penciptaan radio, televisi, surat kabar,
telepon hingga komputer. Alat-alat tersebut merupakan sarana dalam pengembangan
dan penyebarluasan informasi yang dapat digunakan oleh siapa saja.
Bentuk media yang diciptakan pada
awalnya hanya berupa media audio seperti radio, kemudian media cetak seperti
Koran, majalah hingga tercipta media audio visual seperti televisi dan
komputer.
Penggunaan alat-alat teknologi
informasi saat ini semakin diperlukan dan bahkan sudah menjadi kebutuhan hidup
manusia. Kita dapat melihat di jalan-jalan orang sudah tidak asing lagi
menggunakan telepon seluler (ponsel/HP) baik yang digunakan untuk komunikasi
maupun digunakan untuk mencari dan membaca informasi.
Televisi juga sudah menjadi kebutuhan
dalam rumah tangga setiap penduduk. Hampir setiap rumah tangga sekarang
memiliki telivisi yang digunakan sebagai media informasi sekaligus sebagai
media hiburan.
Penggunaan komputer juga sudah menjadi
suatu kebutuhan dalam mengerjakan berbagai tugas/pekerjaan manusia. Hampir
seluruh aktivitas manusia sekarang tidak terlepas dari komputer mulai membuat
surat sampai membaca informasi dan transaksi perdagangan dalam bursa efek.
Akses informasi dari berbagai penjuru dunia dapat diakses melalui internet
sehingga penyebaran informasi dapat berlangsung dengan cepat. Suatu peristiwa
di belahan bumi lain, dapat seketika diketahui oleh orang lain yang berada di
belahan bumi lainnya. Suatu peristiwa di Meksiko yang berbeda 12 jam dari
Indonesia akan dengan cepat diketahui oleh masyarakat Indonesia.
C. Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
Proses pembelajaran yang dilakukan di
lingkungan sekolah khususnya sekolah dasar pada umumnya berlangsung secara
klasikal yaitu guru menyampaikan materi pelajaran dengan cara membacakan teks
pelajaran yang ada dalam buku sumber. Kemudian guru memperdalam materi tersebut
dengan menuliskan di papan tulis dan menerangkan maksud materi tersebut.
Penggunaan sarana atau alat belajar lainnya
masih belum banyak dikembangkan oleh guru sebagai penyampai materi pelajaran.
Salah satu sarana yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan media audio
visual. Ada berbagai macam sarana media audio visual yang dapat digunakan untuk
membantu proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Misalnya
yang sederhana seperti radio baik dari radio dengan menggunakan kaset ataupun
dengan mendengarkan siaran radio. Saat ini banyak stasiun radio yang
menampilkan program-program yang berkaitan dengan pendidikan dan pengetahuan.
Selain itu juga dapat memutar kaset yang berisi materi pendidikan.
Selain radio, dapat pula digunakan
media audio visual lainnya yaitu televisi. Dengan menggunakan televisi dapat
menggunakan video recorder atau langsung melihat siaran televisi yang
ditayangkan oleh stasiun televisi. Saat ini telah tersedia kaset berbentuk
CD yang dapat diputar pada Video Player
yang berisi berbagai macam materi pendidikan/pelajaran. Selain melalui kaset CD
juga dapat mengikuti siaran televisi langsung yang ditayangkan/diproduksi oleh
stasiun televisi tentang acara yang berisi materi pelajaran.
Media audio visual lainnya yang dapat
digunakan adalah komputer. Dengan menggunakan komputer juga dapat dilakukan
seperti apa yang dapat dilakukan oleh radio maupun televisi. Karena dengan
komputer semua fungsi alat tersebut telah tersedia. Selain dapat menggunakan
fasilitas seperti radio maupun televisi, dengan komputer juga dapat digunakan
untuk mengakses informasi yang berhubungan dengan materi pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial yaitu dengan fasilitas internet.
Selain dengan menggunakan fasilitas
internet, juga di komputer dapat dibuat suatu program (software) yang
berhubungan dengan materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar.
Program tersebut berisi materi-materi yang akan diajarkan dalam proses
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Guru hanya bertindak sebagai fasilitator
dengan mengoperasikan komputer tersebut.
BAB III
KESIMPULAN
Proses pembelajaran yang
dilakukan di lingkungan sekolah khususnya sekolah dasar merupakan salah satu
unsur pendukung tercapainya tujuan pendidikan seperti tercantum dalam kurikulum
yang telah disusun oleh pemerintah. Proses pembelajaran yang tepat diharapkan
bahwa tujuan yang diinginkan dalam pembelajaran akan tercapai.
Teknik dan metode dalam proses
pembelajaran merupakan cara-cara yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran
tersebut. Ada berbagai macam teknik dan metode yang digunakan dalam proses
pembelajaran mulai yang klasikal sampai dengan memanfaatkan media hasil
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ada berbagai media yang dapat
digunakan seperti media cetak, media elektronik yang berupa media audio visual.
Berbagai macam media seperti radio, televisi sampai komputer. Media-media tersebut
dapat digunakan sebagai metode dalam proses pembelajaran yang dilakukan.
Penggunaan media-media seperti yang
telah diuraikan sebelumnya diharapkan sebagai salah satu cara untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah direncanakan sebagaimana ada dalam kurikulum.
Guru sebagai fasilitator pembelajaran diharapkan dapat mengoptimalkan segala
sumber daya yang ada di lingkungan sekolahnya. Media audio visual tentunya akan
lebih menarik siswa sekolah dasar yang secara psikologis akan lebih mudah
menerima sesuatu yang dapat didengar dan dilihat termasuk materi pelajaran
khususnya pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.