Di manapun, kapanpun, dan apapun bentuk sepakbola? Olahraga ini adalah
salah satu olahraga yang paling digemari diseluruh dunia, mulai dari anak-anak
sampai orang dewasa, mulai dari pelosok-pelosok desa sampai kota-kota besar,
semuanya melakukan permainan sepakbola. Pada mulanya sepakbola merupakan
olahraga untuk sekedar hobi tapi lambat laun sepakbola menjelma sebagai
olahraga yang bisa mendatangkan uang atau dengan kata lain sepakbola merupakan
suatu pekerjaan.
Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing regu sebelas
pemain termasuk seorang penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya
menggunakan kemahiran kaki, kecuali seorang penjaga gawang yang bebas
menggunakan anggota badan apapun (Abdoellah, 1981:409).
Menurut Luxbacher (1998:2) menyatakan bahwa sepakbola adalah suatu
pertandingan yang dimainkan 2 tim yang masing-masing beranggotakan 11 orang
pemain, dengan waktu 2×45 menit. Sedangkan menurut Batty (2004:8) sepakbola
adalah permainan beregu yang dimainkan oleh individu-individu untuk menyebar
luaskan gagasan dari pelatih agar sepakbola menjadi permainan yang lebih baik
dan menyerang dalam kerangka suatu kerjasama beregu.
Sepakbola merupakan permainan beregu yang dimainkan tiap regu terdiri dari
11 pemain termasuk penjaga gawang. Permainan ini dimainkan di lapangan berumput
dengan ukuran panjangnya 100-110 meter dan lebarnya 64-75 meter yang mana
lamanya permainan sepakbola ini adalah 2×45 menit dengan dipimpin oleh 1 orang
wasit dan 2 orang asisten wasit. Tujuan dari sepakbola ini adalah memasukkan
bola ke gawang lawan dan berusaha mempertahankan gawangnya agar tidak
kemasukan. Kendati demikian sepakbola mempunyai banyak aspek atau bagian yang
masing-masing perlu diperhatikan, seperti: teknik, fisik, taktik, dan strategi.
Untuk itu sebagai seorang pemain sepakbola hendaklah memiliki keempat hal yang
tersebut diatas terutama teknik dan fisik yang merupakan teknik dasar dalam
bermain sepakbola.
Menurut Hariyoko dan Mahmud (1991:3) teknik-teknik dasar dalam permainan
sepakbola adalah: (1) teknik menendang bola, (2) teknik menerima bola, (3)
teknik menggiring bola, (4) teknik menyundul bola, (5) teknik merampas bola,
(6) teknik melempar bola, (7) teknik gerak tipu dengan bola, dan (8) teknik
penjaga bola. Selain menguasai teknik-teknik dasar bermain sepakbola yang
tersebut diatas masih ada faktor-faktor lain yang dapat menunjang seorang
pemain sepakbola untuk berprestasi. Faktor-faktor itu antara lain: daya tahan,
kekuatan, kelincahan, keseimbangan, kecepatan, dan kelentukan. Dan semua ini
dapat diperoleh dengan latihan konsdisi fisik dengan terus menerus tanpa merasa
bosan. Karena seorang pemain sepakbola yang telah memiliki teknik individu yang
baik dan ditunjang oleh stamina yang prima, maka taktik dan strategi yang
diintruksikan oleh pelatih akan mudah dijalankan.
Tidak kita pungkiri bahwa seorang pemain sepakbola yang memiliki skill
individu yang baik tidak akan berarti apa-apa bila tidak ditunjang dengan
kondisi fisik yang prima. Menurut Devaney (1988:70) satu unsur dalam sepakbola
yang tidak pernah berubah dari masa ke masa adalah stamina. Dan stamina
merupakan unsur utama dalam permainan sepakbola pemain harus mempersiapkan diri
untuk mengalami kelelahan fisik. Ditambahkan pula oleh Devaney (1988:71) di
dalam permainan sepakbola anda harus menggiring bola, anda membungkuk,
berputar, berhenti, berlari, berbelok ke kiri, berbelok ke kanan, berputar ke
mana saja untuk menghindari lawan, dan semua itu harus membutuhkan stamina dan
kondisi fisik yang prima.
Permainan sepakbola merupakan olahraga yang membutuhkan waktu yang lama,
untuk itu dalam permainan sepakbola menggunakan sistem energi aerobik. Akan
tetapi dalam permainan sepakbola sewaktu-waktu juga membutuhkan kecepatan,
seperti: lari sprint, berbalik
badan dan menangkap atau menghalau bola untuk penjaga gawang. Dan olahraga yang
membutuhkan kecepatan membutuhkan sistem energi anaerobik.
Bila dilihat dari uraian di atas, olahraga sepakbola memerlukan dua sistem energi yaitu aerobik
dan anaerobik. Untuk itu dalam melatih kondisi fisik pelatih juga harus
memperhatikan kedua sistem energi tersebut dalam menyusun program latihan,
sehingga seorang pemain akan memiliki daya tahan dan kecepatan secara seimbang.
Dengan demikian peran latihan fisik didalam permainan sepakbola sangat
menunjang bagi pemain untuk berprestasi baik di level lokal maupun internasional.