Banyak hal yang dapat kita lakukan dengan komputer
seperti mengetik, memaninkan musik dan video, mengirim email atau pun bermain
games. Tanpa kita sadari setiap kali kita memandang monitor komputer semakin
dekat juga kita dengan penyakit rabun mata, katarak, epilepsi. Efeknya baru
dirasakan 5 atau 15 tahun kemudian. Efek tersebut merupakan proses yang terjadi
secara bertahap yang kebanyakan orang tidak menyadari bahwa resiko tersebut
benar-benar terjadi.
Untuk mengurangi
kemungkinan terjadinya penyakit tersebut ada beberapa hal yang dapat kita
lakukan :
1.
Bila bekerja dengan
komputer, setiap ±30 s/d 50 menit, istirahatkan
mata selama 5 menit, lihat tanaman yang berwarna hijau, lihat objek dengan
jarak pandang yang berubah mulai dari yang terdekat sampai terjauh (lihat ke
awan), melihat foto saya itu dapat merefresh kembali pandangan kita. Di
perusahaan yang berkaitan dengan komputer di LN, malah setiap 50 menit seluruh
layar komputer di set auto shut down, untuk mengistirahatkan mata seluruh
karyawan sejenak selama 5 menit
2. Gunakan monitor LCD (liquid crystal display) dan
screen filter untuk mengurangi radiasi komputer. Radiasi yang disebabkan oleh
monitor LCD cenderung lebih kecil bila dibandingkan dengan radiasi monitor
tabung.
3.
Sesuaikan setting pada
monitor Anda. Cobalah untuk melakukan seting pada cahaya dan contras agar
nyaman untuk mata.
4. Sesuaikan posisi monitor agar tidak terlalu tinggi
atau terlalu rendah. Jika letak monitor terlalu tinggi maka akan menggangu
suplay udara menuju otak. Posisi yang ideal untuk monitor adalah sejajar dengan
mata.
5.
Jaga jarak Anda dengan
monitor. Idealnya, jarak minimal antara mata dengan komputer adalah 45 cm.