Berhitung merupakan bagian dari
matematika, yang diperlukan untuk menumbuhkembangkan keterampilan berhitung
yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama konsep bilangan
yang merupakan dasar bagi pengembangan kemampuan matematika maupun kesiapan
untuk mengikuti pendidikan dasar.
Pengertian kemampuan berhitung menurut Susanto
(2011:98) adalah kemampuan yang dimiliki setiap anak untuk mengembangkan
kemampuannya anak dapat meningkat ke tahap yang berhubungan dengan penjumlahan
dan pengurangan.
Tujuan pembelajaran berhitung untuk
mengetahui dasar-dasar pembelajaran berhitung sehingga pada saatnya nanti anak
akan lebih siap untuk mengikuti pembelajaran berhitung pada jenjang selanjutnya
yang lebih kompleks. Sedangkan secara khusus dapat berpikir logis dan
sistematis sejak dini melalui pengamatan terhadap benda-benda kongkrit,
gambar-gambar, atau angka-angka yang terdapat di sekitar, anak dapat
menyesuaikan dan melibatkan diri dalam kehidupan bermasyarakat yang memerlukan
kemampauan berhitung, ketelitian, dan konsentrasi dalam kehidupan
sehari-harinya.
Menurut Piaget melalui Suyanto
(2005:161) menyatakan bahwa tujuan pembelajaran matematika untuk anak usia dini
untuk berpikir logis dan matematis dengan cara yang menyenangkan dan tidak
rumit.
Susanto (2011 :103) Prinsip-prinsip
berhitung diantaranya membuat pelajaran
yang menyenangkan, mengajak anak terlibat secara langsung, membangun keinginan
dan percaya diri dalam menyesuaikan berhitung, hargai kesalahan anak dan jangan
menghukumnya, fokus pada apa yang anak capai. Prinsip berhitung anak usia dini
yaitu pembelajaran yang dilakukan oleh anak didik melalui bermain atau
permainan yang diberikan secara bertahap, menyenangkan bagi anak didik dan
tidak memaksakan kehendak guru pada saat anak diberi kebebasan untuk
berpartisipasi atau terlibat langsung menyelesaikan masalah-masalahnya.
Manfaat pengenalan berhitung menurut Suyanto
(2005:57) adalah mengembangkan aspek perkembangan kecerdasan anak dengan
menstimulasi otak untuk berpikir logis dan matematik.