BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Dalam
upaya menciptakan proses belajar mengajar yang menggairahkan anak didik,
khususnya anak usia dini, pendidik atau guru harus memperhatikan salah satu
komponen yang berpengaruh dalam pembelajaran ialah : pemilihan metode pembelajaran
atau pada pendidikan anak usia dini biasa disebut metode pengembangan.
Kemudian
menurut pendapat ”SARDIMAN A.M.” bahwa metode berfungsi sebagai alat perangsang
dari luar yang dapat membangkitkan belajar anak usia dini.
Dari latar belakang di atas
penulis mempunyai pendapat bahwa, dalam penggunaan metode, guru harus
menyesuaikan dengan kondisi, suasana kelas, jumlah anak dan tujuan
instruksional.
I.2 Rumusan dan Batasan Masalah
Rumusan
dan batasan masalah ini adalah sebagai berikut :
- Pengertian
metode pengembangan bahasa anak usia dini.
- Prinsip-prinsip
dalam metode pengembangan bahasa anak usia dini.
- Metode/tehnik
dalam pengembangan bahasa anak usia dini.
I.3 Tujuan Penulisan Makalah
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
- Mengetahui
pengertian pengembangan bahasa anak usia dini.
- Mengetahui
prinsip-prinsip dalam metode pengembangan anak usia dini.
- Mengetahui
metode yang digunakan dalam pengembangan bahasa anak usia dini.
|
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Metode Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini
Pengertian
Metode pengembangan bahasa adalah : salah satu alat agar anak didik memiliki
keterampilan dalam berkomunikasi secara lisan, dengan lingkungan sekitar anak,
serta memiliki perbendaharaan kata dan mengenal simbol-simbol yang
melambangkannya.
II.2 Prinsip-prinsip Dalam Metode
Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini
Adapun
prinsip-prinsip dalam metode pengembangan bahasa adalah :
- Bahan
latihan/percakapan disesuaikan dengan tema.
- Kegiatannya
sesuai dengan tema.
- Memberikan
kebebasan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan secara spontan.
- Komunikasi
dilaksanakan secara akrab.
- Memberikan
contoh teladan dalam berbahasa.
II.3 Metode/Tehnik Dalam Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini
Dalam
metode pengembangan bahasa ada beberapa metode/tehnik yang digunakan khususnya
pada anak usia dini adalah :
1. Metode Bercerita
Adalah : cara penyajian materi pelajarannya, guru
membacakan buku cerita atau anak yang bercerita menurut pengalamannya secara
sederhana.
Tujuannya
: agar anak mampu mendengarkan, memiliki perbendaharaan kata serta memahami
kalimat sederhana.
2. Metode Tanya Jawab
|
Tujuannya : melanjutkan /
meninjau pelajaran yang lalu, menyelingi
pembicaraan agar tidak bosan dan memimpin pengamatan dan pemikiran anak.
3. Metode Mengucap Syair
Adalah : cara penyajian pelajarannya, guru mengucapkan sajak baik dengan ekspresi atau
diambil dari berbagai lagu kemudian diikuti anak secara perlahan, serta
bahasanya disesuaikan dengan kemampuan anak.
Tujuannya : agar anak mengenal, mampu dan
dapat menampilkan sajak/syair sederhana.
4. Metode Karyawisata
Adalah : cara penyajian pelajarannya, dengan mengajak
anak ke suatu tempat/objek yang bersejarah dan memiliki nilai pengetahuan untuk
anak.
Tujuannya : merangsang kreativitas
anak dalam memanfaatkan lingkungan nyata.
5. Metode Eksperimen
Adalah : cara
penyajiannya dilakukan dalam
pelajaran tertentu terutama yang
bersifat objektif.
Tujuannya
: agar anak mengenal konsep-konsep sains sederhana.
6. Metode Latihan (Drill)
Adalah : cara penyajiannya,
dengan cara memberikan latihan kepada anak agar pengetahuan
dan kecakapan tertentu dapat dikuasai anak.
Tujuannya
: memberikan umpan balik kepada guru untuk memperbaiki proses belajar
mengajar. Agar pengetahuan dan daya fikirnya semakin baik.
|
BAB III
KESIMPULAN
Dari
pembahasan di atas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa untuk mencapai
tujuan pendidikan terhadap anak didik usia dini perlu didukung dengan adanya
metode-metode pengembangan, khususnya pada metode pengembangan bahasa,
diantaranya : metode bercerita, tanya jawab, mengucap syair, karyawisata,
eksperimen, dan metode latihan (Drill).
Dengan
tidak lupa berpedoman kepada prinsip-prinsip dalam metode pengembangan bahasa,
yaitu :
- Bahan
latihan disesuaikan dengan tema.
- Kegiatan
disesuaikan dengan tema.
- Memberikan
kebebasan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan.
- Komunikasi
secara akrab.
-
4