Perairan laut Arafuru
kepulauan Aru, 15 Januari 1962, menjadi saksi bisu pertempuran sengit militer
laut Indonesia dengan kekuatan tentara Belanda di Irian Barat yang
menenggelamkan KRI Matjan Tutul dan menewaskan banyak Pahlawan Bangsa termasuk
seorang putra laut terbaik Indonesia, Pahlawan Nasional Komodor Yos Sudarso. 24
Nopember 1925, lahir di Salatiga seorang putra Indonesia yang 37 tahun kemudian
mengukir namanya dengan tinta emas dalam sejarah perjuangan Indonesia, gugur
sebagai Pahlawan Nasional yang mempertahankan Kedaulatan Negara Republik
Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan, seorang Yos Sudarso keluar dari
pekerjaannya di kapal Jepang sebagai Mualim, bergabung ke dalam Badan Keamanan
Rakyat (BKR) Laut yang kemudian berganti nama menjadi Angkatan Laut Republik
Indonesia (ALRI). Saat bergabung dengan ALRI, Yos Sudarso banyak melakukan
tugas-tugas operasi militer untuk memadamkan pemberontakan-pemberontakan yang
terjadi di daerah-daerah pasca Proklamasi Kemerdekaan hingga mencapai pangkat
Komodor di tahun 1961. Pada tanggal 19 Desember 1961, di alun-alun Utara
Jogyakarta Presiden Soekarno mencetuskan gerakan Tri Komando Rakyat yang lebih
dikenal dengan nama "Trikora", sebagai upaya pembebasan Irian Barat
dari tangan Belanda kemudian dilanjutkan membentuk Operasi Komando Mandala
Pembebasan Irian Barat pada 2 Januari 1962. Sebagai Deputi Operasi Komando Staf
Angkatan Laut (KSAL), Komodor Yos Sudarso merasa terpanggil untuk ikut serta
dalam operasi militer intelejen guna mendapatkan informasi kekuatan tentara
Belanda di Irian Barat sebelum dilakukan penyerangan darat merebut Irian Barat.
Setelah magrib 9 Januari 1962, empat kapal jenis MTB (Motor Torpedo Boat) tipe
Jaguar yaitu KRI Matjan Tutul, KRI Matjan Kumbang, KRI Harimau dan KRI Singa
bergerak dari pelabuhan Tanjung Priok untuk melakukan infiltrasi pasukan AD di
Kaimana. Dalam perjalanannya, KRI Singa mengalami kerusakan sehingga tidak
dapat meneruskan misi kemudian digantikan oleh KRI Multatuli yang rencananya
menanti di perairan laut Arafuru. Tepat tanggal 15 Januari 1962, pukul 17.00
dengan formasi berbanjar ketiga MTB memasuki perairan laut Arafuru, naas ketiga
kapal dipergoki oleh dua pesawat intai dan dua kapal fregat (destroyer) milik
Belanda yang sedang melakukan patroli. Pertempuran laut tidak dapat dielakkan,
Komodor Yos Sudarso yang berada dalam KRI Matjan Tutul mengambil alih pimpinan
dan memberi perintah kepada dua KRI lain untuk melakukan gerakan manuver,
mengalihkan perhatian dua pesawat intai dan dua fregat Belanda dari KRI Matjan
Kumbang dan KRI Harimau agar lolos dari pertempuran dengan tujuan kedua KRI
tersebut dapat bebas menembaki dua pesawat intai dan fregat Belanda. Akhirnya KRI
Matjan Tutul berhadap-hadapan dan menjadi sasaran tembak dua fregat Belanda,
sedangkan kedua KRI lain juga KRI Matjan Tutul karena membawa pasukan dan
perlengkapan sehingga tidak membawa senjata torpedo yang menjadi andalan kapal
jenis MTB dan hanya dapat menembaki dua pesawat intai Belanda dengan meriam 40
mm anti serangan udara. Serangan bertubi-tubi meriam 120 mm dari dua fregat
Belanda akhirnya melumpuhkan KRI Matjan Tutul, tepat sebelum satu tembakan
pamungkas fregat belanda mengenai kamar penyimpanan mesiu , sang Komodor
mengumandangkan pesan melalui radio RPF yang diterima oleh seluruh KRI lain dan
pos PHB di seluruh institusi militer Indonesia yang berbunyi; "Kobarkan
Semangat Pertempuran!". KRI Matjan Tutul / sumber:id.wikipedia.org Perairan
laut Arafuru kepulauan Aru kembali tenang tanpa bunyi tembakan meriam dan
seiring gelap beranjak, KRI Matjan Tutul tenggelam membawa serta jasad Komodor
Yos Sudarso dan para Pahlawan Bangsa yang rela berkorban nyawa demi tetap
tegaknya Kedaulatan Negara Republik Indonesia. Hari ini tanggal 24 Nopember,
sejenak kita mengenang sosok Pahlawan Nasional Komodor Yosaphat Sudarso atau
yang lebih dikenal dengan nama; "Komodor Yos Sudarso". Karena
kepahlawanan orang-orang seperti beliaulah maka Kedaulatan Negara Republik
Indonesia masih dapat berdiri hingga saat ini. Negara Republik Indonesia ada
bukan karena belas kasih Belanda atau Jepang, tetapi direbut dengan jiwa
kepahlawanan yang disertai oleh pengorbanan darah tanpa berharap imbalan,
semata demi kemerdekaan dan utuhnya Kedaulatan Negara Republik Indonesia
seperti yang dilakukan oleh Komodor Yos Sudarso dan Pahlawan Bangsa lainnya.
Maka apakah pantas jika kita yang hanya mewarisi Negara Republik Indonesia ini
tanpa harus bersusah payah berjuang mengorbankan nyawa, lalu saling
menjatuhkan, saling menfitnah, saling bertengkar, saling memperebutkan, saling
menyakiti dan saling menghabisi hanya demi kepentingan pribadi, golongan dan
kelompok. Seharusnya malulah kita dengan apa yang kita perbuat saat ini, dengan
memandang sejenak ke belakang apa yang sudah dikorbankan oleh para
Pahlawan-Pahlawan Bangsa ini demi tetap tegaknya Kedaulatan Negara Republik
Indonesia dan adanya kita semua saat ini, seandainya hari ini seorang Komodor
Yos Sudarso masih ada di antara kita, pastinya dia akan mengumandangkan kembali
pesannya untuk kita semua dengarkan; "Kobarkan Semangat Persatuan!".
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2018
(405)
-
▼
December
(124)
- Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini
- SASAKALA SITU WANAYASA
- Makalah fungsi linier pada permintaan, penawaran d...
- Nilai Pancasila yang terdapat pada kerajaan Singas...
- PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA “POLA PENGASUHAN PA...
- PERAN KELUARGA BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN S...
- KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA SEBAGAI BAGIAN...
- MENYIMAK SEBAGAI SALAH SATU KETERAMPILAN BAHASA A...
- KETERAMPILAN BAHASA ANAK USIA DINI
- BERBICARA SEBAGAI SALAH SATU KETERAMPILAN BAHASA A...
- KETERAMPILAN BAHASA ANAK USIA DINI
- EMPAT KETERAMPILAN BAHASA ANAK USIA DINI
- KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS PADA ANAK USIA DINI
- Makalah Pendidikan Anak dalam Keluarga
- Hakekat Pendidikan Keluarga
- Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini
- Kemampuan Motorik
- Internet dan Pembelajaran
- Nilai-Nilai Yang Dikembangkan Dalam Pendidikan Kar...
- Penerapan Pendidikan Karakter Dalam Proses Pembela...
- RESUME UANG, BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
- Metode Penelitian Kualitatif
- Pengertian Perjuangan
- Riwayat Hidup Komodor Yos Sudarso
- Pertempuran Laut Aru
- Perjuangan Yos Sudarso
- Soal UTS Matematika kelas 5 sms 2
- UTS Bhs. Indonesia Kelas 4 sms 2
- Soal UTS IPA Kelas 3 sms 2
- Soal UTS PLH Kelas 3 sms 2
- Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 3 sms 2
- Soal UTS IPS Kelas 3 sms 2
- Soal SBK Kelas 3 Sms 2
- Soal UTS Bahasa Inggris Kelas 3 sms 2
- Soal SBK Kelas III kelas sms 2
- Soal UTS SBK Kelas 4 Sms 2
- Soal UTS SBK Kelas V Sms 2
- Soal UTS Bahasa Inggris Kelas 6 Sms 2
- Soal UTS Kelas 5 Bahasa Inggris Sms 2
- Soal UTS Bahasa Inggris Kelas 4 Sms 2
- Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas V Sms 2
- Soal UTS PLH Kelas 2 Sms 2
- Soal UTS PLH Kelas 4 Semester 2
- Soal UTS PKN Kelas 3 Semester 2
- Soal UTS Bahasa Sunda Kelas III Semester 2
- Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas III Semester 2
- Soal UTS PLH Kelas III Semester 2
- Soal UTS PKN Semester 2 Kelas 2
- Keterampilan Gerak Anak
- Pola Gerak Dasar Dan Klasifikasinya
- Perkembangan Gerak Dasar
- Soal Model Pembelajaran Penjaskes
- PROSES PELAPUKAN
- JENIS-JENIS BATUAN MENUURUT PROSES PEMBENTUKANNYA
- PROSES ALAM ENDOGEN TERHADAP PEMBENTUKAN MUKA BUMI
- FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA GEMPA BUMI
- Konsep Bermain Pada Anak
- Pembelajaran Tentang Mengenal Warna Pada Anak TK
- Jenis Zat Pewarna Makanan
- Media Pewarna Makanan
- Metode Eksperimen Pada Pembelajaran Di TK
- Macam–macam Metode Pembelajaran di TK
- Untukmu Ayah Untukmu Ibu
- Pendekatan dan Prinsip Pembelajaran di Taman Kanak...
- Struktur Gerak, Musik dan Ekspresi dalam Seni Tari
- Keterampilan Gerak Anak Usia Dini
- Cara mengembangkan kecerdasan kinesteik pada Anak ...
- Indikator kecerdasan kinestetik Anak Usia Dini
- Indikator kecerdasan kinesterik
- BERMAIN DAN PERMAINAN ANAK MELALUI : PERMAINAN TR...
- SENI KETERAMPILAN ANAK MELALUI : SENI MUSIK / BER...
- Resume Profesi Guru
- Makalah Metode Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini
- Pembinaan Seni Tari di Sekolah
- Meningkatkan Kelenturan Tubuh Anak Melalui Latihan...
- Makalah gadai konvensional dengan gadai syariah
- Makalah Pedagogik
- Makalah Nilai Pancasila
- Makalah Tentang elektronika
- Makalah Utang Piutang (Qardh)
- Makalah Landasan Pendidikan
- Makalah kesehatan dan gizi pada anak usia dini
- Makalah Kesehatan Lingkungan
- MAKALAH TENTANG VIRUS SISTEM KOMPUTER
- Perbedaan Akuntansi Komersial dengan Akuntansi Pem...
- MAKALAH AKUNTANSI DANA
- SOAL DAN JAWABAN TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR ...
- Resume Materi Akuntansi Pemerintah (PP 24/2005)
- "MELAKUKAN PEMASARAN PENELITIAN DAN PERAMALAN PERM...
- MENANGKAP WAWASAN MARKETING
- Makalah hutang lancar
- Perkembangan motorik anak
- Hakikat Perilaku Anak Usia Dini
- Permainan Tradisional Yang Edukatif
- Permainan Tradisional dan Perkembangannya
- Keterlambatan dan Bahaya (Gangguan) Di Dalam Perke...
- Kemampuan Bahasa Anak Usia Prasekolah
- MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI
- MANUSIA DAN LINGKUNGAN
- Optimalisasi Otak Dalam Sistem Pendidikan
-
▼
December
(124)