Berilah
tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D yang merupakan jawaban paling
benar!
1.
Salah satu masalah utama dalam proses pembelajaran Penjasorkes di
Indonesia dewasa ini adalah . . . .
A.
mutu guru Penjas
B.
sarana dan prasarana
C.
standar isi
D.
belum efektifnya pengajaran
2.
Kondisi kualitas pengajaran Penjasorkes yang memprihatinkan di sekolah dasar, sekolah
lanjutan dan bahkan perguruan tinggi, hal ini
dipengaruhi oleh faktor . . . .
A.
instansi terkait, kepala sekolah dan guru
B.
kebijakan pemerintah dalam hal ini Kemdikbud
C.
kemampuan guru dan sumber pendukung pengajaran
D.
standar isi dan sarana/prasarana
3.
Model metode-metode praktik yang sering dilakukan oleh guru Penjas saat ini adalah dimana
para siswa melakukan latihan fisik berdasarkan perintah yang ditentukan oleh
guru. Latihan-latihan tersebut hampir tidak pernah dilakukan oleh anak sesuai
dengan inisiatif sendiri. Hal ini merupakan jenis metode . .
. .
A.
school centered
B.
teacher centered
C.
student centered
D.
teacher centered dan student centered
4.
Guru pendidikan jasmani yang dalam proses pembelajaran cenderung menekankan pada
penguasaan keterampilan cabang olahraga dan pendekatan
yang dilakukan seperti halnya pendekatan pelatihan olahraga. Tipe guru Penjas seperti ini merupakan menerapkan model . .
. .
A.
tradisional
B.
moderen
C.
situasional
D.
kondisional
5.
Penerapan model pembelajaran pendidikan
jasmani tradisional sering mengabaikan tugas-tugas pengajaran yang sesuai degan taraf . . . .
A.
keterampilan anak
B.
pengetahuan anak
C.
mental anak
D.
perkembangan anak
6.
Akibat penerapan model
pembelajaran yang kurang tepat dan menarik, maka proses pembelajaran
Penjasorkes akan . . . .
A.
menerima apa adanya
B.
kurang berkembang
C.
tidak disenangi oleh anak
D.
tidak berhasil sesuai dengan tujuan
7.
Pengajaran hendaknya dipandang sebagai
proses yang menuntut intuisi, kreativitas, improviasi, dan ekspresi dari guru. Hal ini merupakan pengajaran ditinjau dari segi . .
. .
A.
ilmu
B.
seni
C.
keterampilan
D.
teknologi
8.
Pelaksanaan
proses pembelajaran dimana semua
keputusan diambil oleh guru. Hal ini
merupakan gaya mengajar . . . .
A.
komando
B.
latihan
C.
resiprokal
D.
cakupan/inklusi
9.
Dalam gaya mengajar ini,
tanggungjawab memberikan umpan balik bergeser dari guru ke teman sebaya.
Pergeseran peranan ini memungkinkan peningkatan
interaksi sosial antara teman sebaya dan umpan balik langsung. Hal ini merupakan gaya mengajar . .
. .
A.
komando
B.
latihan
C.
resiprokal
D.
cakupan/inklusi
10.
Gaya mengajar dimana
peserta didik didorong untuk
menentukan tingkat penampilannya disebut gaya mengajar . . . .
A.
penemuan terpimpin
B.
periksa sendiri
C.
divergen
D.
cakupan/inklusi
11.
Kesulitan
belajar dapat terjadi pada setiap peserta didik karena perbedaan kemampuannya. Guru memerlukan gaya mengajar
untuk memfasilitasi peserta didik agar dapat mengikuti proses pembelajaran.
Gaya mengajar yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah
. . . .
A.
resiprokal
B. inklusi
C. komando
D. penemuan terpimpin
12.
Teori
yang berpendapat bahwa “ilmu
pengetahuan dibangun dalam diri seorang individu melalui proses interaksi yang
berkesinambungan dengan lingkungan,”
digolongkan dalam teori belajar . . . .
A.
nativisme
B.
kognitivisme
C.
behaviorisme
D.
materialisme
13.
Prosedur
awal dari
gaya mengajar inklusi Gaya
mengajar inklusi memiliki prosedur
baku dalam pelaksanaannya. adalah . . . .
A.
guru mempersiapkan kisi-kisi faktor modifikasi
B.
guru memisahkan peserta didik dengan keterbatasan
fisik pada fase pelaksanaan pembelajaran (impact)
C.
guru memberikan umpan balik pada fase pasca
pembelajaran (post impact)
D.
guru
memisahkan peserta didik dengan keterbatasan fisik pada fase persiapan
pembelajaran (pre impact)
14.
Salah satu keuntungan gaya inklusi adalah . . . .
A.
memperhatikan individu yang memiliki keunggulan
B.
memperhatikan penampilan fisik siswa dibanding
dengan siswa lain
C.
memperhatikan perbedaan individu terhadap apa yang
dapat dilakukannya
D.
siswa tidak
dapat mengembangkan konsep kemampuan diri karena sudah diklasifikasikan
15.
Gaya mengajar resiprokal dapat digunakan untuk
menanamkan sikap . . . .
A.
kreativitas penemuan
B. kemandirian
C. kedisiplinan
D. interaksi
sosial
16.
Gaya
mengajar resiprokal selain perangkat
pembelajaran silabus dan RPP yang digunakan adalah . . . .
A. lembar
kerja siswa (student worksheets)
B. lembar
tugas
C. kisi-kisi
faktor
D. lembar
panduan penemuan
17.
Setiap gaya mengajar memiliki perbedaan aktivitas
pada setiap fase. Pada fase pra pelaksanaan
(pre impact) yang harus dilakukan
guru untuk melaksanakan gaya mengajar resiprokal adalah . . . .
A. menjelaskan
peranan pelaku dan pengamat
B. menyiapkan
lembar kerja siswa (student worksheets)
C. memastikan
pola komunikasi antar pelaku, pengamat, dan guru
D. mengamati
performa akhir pelaku
18.
Materi pokok dalam pembelajaran dengan proses gaya
mengajar resiprokal ditentukan bedasarkan pertimbangan . . . .
A.
perbedaan kemampuan antar peserta didik
B.
kecukupan dan ketercakupan tanpa mempertimbangkan kompetensi
yang akan dicapai
C.
kompetensi yang akan dicapai, dan kerumitan materi
pokok pembelajaran
D.
disesuaikan dengan alokasi waktu setiap tahun
19.
Gaya mengajar yang menekankan penanaman sikap
disiplin bagi peserta didik adalah . . . .
A. komando
B. penugasan
C. resiprokal
D. penemuan
terpimpin
20.
Pentingnya guru penjasorkes menguasai teori belajar
adalah . . . .
A.
dengan
teori belajar guru dapat melakukan prediksi yang akurat tentang hasil belajar
B.
dengan
teori belajar guru mampu bertindak tegas
C.
dengan
teori belajar guru berkesempatan untuk melakukan diskusi
D.
dengan
teori belajar guru dapat menegur peserta didik yang ribut
21.
Berikut
adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan strategi pembelajaran, kecuali . . . .
A. pola komunikasi guru dan
peserta didik
B. pengelompokan peserta didik
C. pembagian waktu pembelajaran
(pendahuluan – inti – penutup)
D. orientasi pembelajaran
(peserta didik atau materi ajar)
22.
Cara yang
dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik disebut dengan istilah . . . .
A. teknik pembelajaran
B. strategi pembelajaran
C. model pembelajaran
D.
metode
pembelajaran
23.
Metode komando yang digunakan guru dalam proses
pembelajaran penjasorkes memiliki ciri dalam pengambilan keputusan yaitu pada . . . .
A.
peserta didik
B.
guru
C.
guru dan peserta didik secara seimbang
D.
guru hanya pada pra pertemuan (pre impact)
24.
Penggunaan gaya mengajar berikut dianggap lebih
menguntungkan untuk menenamkan kemampuan interaksi social. Gaya mengajar yang
dimaksud adalah . . . .
A.
komando
B.
tugas
C.
resiprokal
D.
mandiri berstruktur
25.
Pengalihan
peran pemberi umpan balik atau feedback dalam pembelajaran dari guru
peserta didik dapat dilihat pada gaya mengajar . . . .
A.
komando
B.
resiprokal
C.
tugas
D. mandiri
berstruktur
26.
Tujuan pengaturan peserta didik dalam lingkungan
instruksional klasikal adalah . . . .
A.
memudahkan peserta didik mendapat informasi secara
bersama-sama dan seragam
B.
memudahkan peserta didik memperoleh nilai sesuai
dengan KKM
C.
memberi kesempatan peserta didik mendapat umpan
balik dari teman sebaya
D.
memberi kesempatan peserta didik mengembangkan
kreativitas berpikir
27.
Gaya mengajar yang memungkinkan peserta didik
mendapatkan kebebasan dalam menilai
kemajuan belajarnya sendiri adalah . . . .
A.
pemecahan masalah (problem solving)
B.
discoveri terbimbing (guided discovery)
C.
inklusi
D.
periksa sendiri (selfcheck)
28.
Proses
pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan sebagaimana
pembelajaran pada mata pelajaran lainnya, didahului dengan pendahuluan dan
dilanjutkan dengan kegiatan inti, berupa . . . .
A.
eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi
B.
eksplorasi,
elaborasi, dan refleksi
C.
elaborasi,
refleksi, dan konfirmasi
D.
refleksi,
elaborasi, dan konfirmasi
29.
Pelaksanaan
kegiatan inti yang dilakukan oleh guru
dengan memfasilitasi
peserta didik untuk menggali informasi yang lebih luas dan mendalam merupakan tahap . . . .
A. eksplorasi
B. elaborasi
C. refleksi
D. konfirmasi
30.
Pelaksanaan
kegiatan inti yang dilakukan oleh guru
dengan memberikan umpan balik yang
positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik merupakan tahap . . . .
A.
eksplorasi
B. elaborasi
C. refleksi
D. konfirmasi