Dapat
dikatakan bahwa permainan tradisional yang dimiliki masyarakat indonesia secara
kearifan lokal masing-masing daerah di indonesia yang beraneka-ragam permainan
tradisional didalamnya, setiap permainan tentunya memiliki niali edukasi
didalmnya. Kita sadari atau tidak nilai edukasi yang tersimpan didalamnya,
adalah nilai yang timbul dalam masyrakat itu sendiri. Nilai edukasi itu sendiri
terbentuk , karena masyarakat indonesia cenderung menjunjung tinggi nilai
kebersamaan dan memupuk semangat kerjasama membentuk karakter masyarakat
indonesia yang ramah dan terkenal tinggoi akan kemauan dan kerja kerasnya untuk
menggapai harapan dan cita-cita bangsa indonesia, melalui permainan/olahraga
tradisionalnya. Dari penelitian yang dilakukan para ilmuan, diperoleh bahwa
bermain mempunyai manfaat yang besar bagi perkembangan anak dalam hidupnya.
Tujuan Permaian Edukatif sebenaanya untuk mengembangkan konsep diri (self
concept), untuk mengembangkan kreativitas, untuk mengembangkan
kopmunikasi, untuk mengembangkan aspek fisik dan motorik, mengemabngkan aspek
sosial, mengembangkan aspek emosi atau kepribadian, mengembangkan aspek
kognitif, mengasah ketajaman pengindraan, mengembangkan keterampilan olahraga
dan menari.
Permainan edukatif itu dapat
berfungsi sebagai berikut:
1.
Memberikan ilmu pengetahuan kepada anak melalui
proses pembelajaran sambil belajar
2.
Merangsang pengembangan daya pikir, daya cipta,
dan bahasa, agar dapat menumbuhkan sikap, mental serta akhlak yang baik.
3.
Menciptakan lingkungan bermain yang menarik,
memberikan rasa aman dan menyenagnkan.
4.
Meningkatkan kualitas pembelajran anak-anak
Didalam
masyarakat peran penting dalam permainan tradisional, perlu kita kembangkan
demi ketahanan budaya bangsa, karena kita menyadari bahwa kebudayaan merupakan
nilai-nilai luhur bagi bangsa indonesia, untuk diketahui dan dihayati tata cara
kehidupannya sejak dahulu. Bangsa indonesia merupakan bangsa yang besar dalam
keaneka ragaman kebudayaan didalamnya, termasuk permainan tradisional
didalamnya, keanekaragaman permainan tradisional adalah karena banyaknya daerah
di indonesia memiliki kearifan lokal kebudayaan masing-masing, sehingga
membentuk masyarakatn melakukan aktivitas kebugaran jasmani yang berbeda satu
daerah dengan yang lainnya. Permainan tradisonal memang sudah
seharusnya mendapatkan perhatian khusus dan mendapatkan prioritas yang utama
untuk dilindungi, dibina, dikembangkan, diberdayakan dan selanjutnya
diwariskan. Hal seperti itu diperlukan agar permaina tradisional dapat memiliki
ketahanan dalam menghadapi unsur budaya lain di luar kebudayaannya.