Pendidikan secara langsung
berkaitan dengan nilai. Pendidikan harus terlebih dahulu menentukan nilai mana
yang akan dianut sebelum menentukan kegiatannya. Hal ini berarti bahwa nilai
terletak dalam tujuan. Nilai-nilai pendidikan terletak di dalam rumusan dan
uraian tentang tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan dari suatu masyarakat pada
hakikatnya merupakan perwujudan dari cita-cita ideal suatu masyarakat tersebut.
Nilai-nilai ideal tersebut akan
dimanifestasikan dalam perilaku kehidupan setiap warga dari masyarakat.
Perilaku setiap orang dari suatu masyarakat merupakan gambaran atau cerminan
dari nilai-nilai ideal tersebut yang telah menyatu dalam setiap diri pribadi
seseorang sebagai suatu hasil proses pendidikan.
|
Tujuan
pendidikan nasional pada hakikatnya merupakan perwujudan cita-cita ideal bangsa
Indonesia. Yang tidak lain adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Pancasila sebagai dasar negara yang merupakan nilai dasar bagi kehidupan
bernegara dan berbangsa bagi seluruh bangsa Indonesia. Pancasila yang merupakan
bagian dari kehidupan manusia, dengan sendirinya harus menjadi dasar dari
pelaksanaan pendidikan secara nasional di Indonesia.
Tujuan pendidikan nasional yaitu
meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan, keterampilan,
mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, mempertebal semangat
kebangsaan, cinta tanah air agar dapat menumbuhkan manusia pembangunan yang
bertanggung jawab sebagai masyarakat Pancasila.
Pendidikan jasmani adalah suatu
poses pendidikan seseorang sebagai perorangan maupun anggota masyarakat yang
dilakukan secara sadar dan sistematik, melalui berbagai kegiatan jasmani dalam
rangka memperoleh penigkatan kemampuan, keterampilan jasmani, pertumbuhan
kecerdasan dan pertumbuhan watak.
Pendidikan jasmani
termasuk bagian yang integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan.proses
pembelajaran pendidikan jasmani wajib diikuti oleh semua siswa/siswi dari
tingkat taman kanak-kanak sampai dengan tingkat sekolah menengah umum.
Pendidikan jasmani juga dapat dikatakan sabagai proses belajar gerak dan
belajar melalui aktifitas gerak. Artinya bahwa pendidikan jasmani dituangkan
dalam bentuk aktifitas fisik baik itu permainan ataupun olahraga.
Dengan
sering mengikuti aktifitas diharapkan siswa mampu belajar dan mengembangkan
semua aspek yang terdapat dalam dirinya. Tujuan ideal dari program pendidikan
jasmani itu bersifat menyeluruh, sebab bukan hanya mencangkup aspek fisik saja
tetapi meliputi aspek lainnya yang mencakup aspek intelektual, emosional,
sosial, dan moral. Dengan memperhatikan pengertian serta tujuan pendidikan
jasmani yang hendak dicapai, maka melihat fungsi dan faedahnya pendidikan
jasmani memiliki banyak manfaat bagi perkembangan kemampuan siswa, diantaranya
siswa menjadi seorang anak yang percaya diri, disiplin, sehat dan bugar.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan jasmani,
guru pendidikan jasmani memegang peranan yang sangat penting, karena di tangan
gurulah sukses tidaknya suatu proses pembelajaran serta sukses tidaknya
pencapaian tujuan pendidikan yang sudah direncanakan. Tujuan belajar pada
dasarnya adalah mendorong siswa agar belajar dan dapat mencapai tujuan yang
diharapkan, oleh karena itu seluruh aktifitas yang berlangsung dalam proses
belajar mengajar semuanya dipusatkan untuk memacu siswa untuk belajar.
Pengajaran disebut sukses apabila mampu membangkitkan proses belajar, belajar
itu akan berlangsung lancar dalam lingkungan yang tertib, yang dapat memberikan
rasa aman dan kesempatan bagi setiap siswa untuk merasa mampu atau berkompeten
dalam melaksanakan tugas ajar.