Peran keluarga
dalam pendidikan anak dapat dilakukan
dengan beberapa pola, yaitu:
1. Bermain pada anak.
Bermain merupakan salah satu cara yang tepat untuk
melepaskan atau menumpahkan seluruh energi dan perasaan yang dimiliki anak
termasuk didalamnya emosi anak. Selain itu biasanya dengan bermain anak juga
dapat mengembangkan hubungan sosial mereka.
2. Permainan yang dapat melatih kecerdasan sosial
emosional antara lain:
·
Bermain peran
dengan boneka tangan maupun wayang.
·
Film
pembelajaran bermuatan nilai sosial emosional.
·
Ajak anak keluar
rumah untuk berinteraksi dengan orang lain.
·
Ajak anak
bermain kelompok (cooperative play), seperti: sepak bola.
3. Sentuhan, belaian dan pelukan kepada anak.
Interaksi antara orang tua dengan anak sangat
berpengaruh terhadap kecerdasan sosial
emosional anak. Sentuhan, belaian dan pelukan yang diberikan kepada anak
merupakan beberapa cara yang tepat untuk membangun hubungan baik atau kelekatan
antara orang tua dengan anak.
4. Pemberian kata positif dan empati orang tua terhadap
anak.
Kata positif yang diberikan kepada anak membuat anak termotifasi untuk
melakukan dan mengulangi perilaku yang positif dan membuat anak percaya diri.
Sedangkan empati dari orang tua membuat anak merasa orang tua berada di
pihaknya, terutama saat anak memiliki masalah, empati dari orang tua sangatlah
penting agar anak dapat lebih tenang dan merasa orang tua merasakan apa yang
anak rasakan.