Menurut Piaget (Yusuf, 2005:6) perkembangan kognitif pada usia ini berada
pada periode preoperational, yaitu
tahapan di mana anak belum mampu menguasai operasi mental secara logis. Yang dimaksud
dengan operasi adalah kegiatan-kegiatan yang diselesaikan secara mental dan
fisik. Periode ini ditandai dengan berkembangnya representasi atau symbolic function yaitu kemampuan
menggunakan sesuatu untuk merepresentasikan (mewakili) sesuatu yang lain dengan
menggunakan simbol (kata-kata, gesture/bahasa
gerak, dan tanda).
Dengan demikian guru dalam kegiatan mengajarnya perlu secara kontinyu
menggunakan media pembelajaran dengan pertimbangan bahwa salah satu nilai yang
dikandungnya yaitu mengkongkritkan sesuatu yang abstrak. Selain itu apabila
menggunakan media dalam kegiatan pembelajaran banyak keuntungan yang diperoleh,
diantaranya anak akan merasa lebih tertarik, merasa tenang, termotivasi belajar
dan menumbuhkan rasa ingin tahu anak.
Perkembangan kognitif anak berkembang secara sekuensial dari tingkat
berpikir kongkrit ke berpikir abstrak. Anak harus siap bergerak ke tahap
perkembangan berikutnya dan tidak dapat dipaksakan untuk bergerak ke tahap
perkembangan yang lebih tinggi.
Mengenalkan konsep matematika dimulai dengan mengenalkan konsep bilangan
pada anak TK. Proses pengenalan konsep tersebut tidak dapat dilakukan secara
tergesa-gesa, tetapi harus secara bertahap. Raharjo (2004:3), menyatakan bahwa
ada beberapa tahap dalam mengenalkan konsep bilangan pada anak TK yaitu:
1)
Peragaan menyebutkan bilangan 1 sampai dengan 5
2)
Peragaan mengenal bilangan berdasarkan banyaknya benda
dalam suatu kumpulan (diawali dengan bilangan 1 sampai dengan 5) untuk pertama
kali dilakukan secara urut, kemudian dilanjutkan secara acak. Apabila secara
urut sudah lancar dapat dilanjutkan dengan secara acak hingga lancar. Apabila
peragaan secara acak sudah lancar berarti penerapan konsep bilangan sudah
tercapai.
3)
Peragaan mengenal lambang bilangan, yang diawali dengan
bilangan 1 sampai dengan 5.
a) Secara urut
b) Secara acak
Untuk peragaan awal, dapat dilakukan dengan cara memasangkan antara
banyaknya benda dalam kumpulan sebanyak 1 hingga 5 dengan lambang bilangan 1
hingga 5 seperti berikut ini:
Selanjutnya barulah pengenalan hanya lambang bilangannya, tempel di papan
planel, penempelan dilakukan secara urut kemudian secara acak seperti pada
tahap no 2. Apabila peragaan secara acak sudah lancar, hal ini berarti konsep
lambang bilangan 1 sampai dengan 5 sudah tertanam pada pikiran anak.
4)
Menulis lambang bilangan.
a). Di udara atau di dinding tanpa goresan
b). Di buku tulis
Setelah anak memahami bilangan 1 sampai 5, maka dapat dilanjutkan dengan
tingkat selanjutnya.
Melalui kemampuan di atas, anak mampu berimajinasi atau berkreasi tentang
berbagai hal. Dia dapat menggunakan kata-kata, peristiwa dan benda untuk
melambangkan yang lainnya. Anak usia 4 tahun mungkin dapat menggunakan kata
”kapal terbang”, sebagai tanda tentang kapal terbang, atau menggunakan benda
”kapal terbang” untuk melambangkan sebuah kapal terbang yang sebenarnya.
Menurut Pakasi (1970:18), bilangan merupakan suatu konsep tentang
bilangan yang di dalamnya terdapat unsur kuantitas. Konsep tersebut bersifat
abstrak dan hanya ada dalam pikiran dan bukan suatu hal yang konkrit. Konsep
itu tidak dapat kita tangkap dengan alat indera melainkan hanya dapat kita
pegang dengan pikiran. Jadi konsep bilangan hanya ada dalam pikiran. Misalnya
anak mengatakan tiga buah titik atau empat buah titik, maka yang dilihat oleh
mata adalah titik dan bukan bilangan, bilangan itu anak ketahui dan pahami.
Sesuai dengan Kurikulum
Berbasis Kompetensi (2004:15), konsep
bilangan yang diajarkan di Taman Kanak-kanak dilakukan dengan berdasarkan
indikator pada bidang pengembangan kognitif point C.III.1 yaitu
membilang/menyebut urutan bilangan dari 1-20 dan C.III.2 yaitu membilang
(mengenal konsep bilangan dengan benda-benda) 1 sampai 10.
Sedangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 58 tahun 2009 tentang
Standar Pendidikan Usia Dini bahwa konsep bilangan yang diajarkan di Taman
Kanak-kanak termasuk dalam lingkup perkembangan konsep bilangan, lambang
bilangan dan huruf dengan standar tingkat pencapaian perkembangan kelompok Usia
4 - < 6 tahun yaitu termasuk pada bidang pengembangan
kognitif point C yaitu sebagai berikut :
a. Menyebutkan lambang bilangan 1-10
b. Mencocokkan bilangan dengan lambang
bilangan
c. Mengenal berbagai macam lambang huruf
vokal dan konsonan