Blogroll

loading...

Blogger templates

loading...

SI KANCIL DAN SIPUT





Seekor kancil berpapasan dengan seekor siput di pinggir kali. Kancil yang sombong meledek siput, betapa lambannya, betapa tak bisa cepatnya.

"Oiya, beranikah kau adu balap lari denganku?" si kancil berkata. Dia tahu siput pasti menolak, karena tak mungkin bisa menang.

Di luar dugaan, siput menerima tantangan itu. Keduanya pun menantikan hari H. Selama itu, siput membuat sebuah strategi dengan mengumpulkan rekan-rekan sesama siput. Siput mengajak teman-temannya mempermalukan kancil. Cara sepanjang sisi sungai, siput berbaris rapi. Jika kancil memanggil, maka siput yang ada di depan kancil harus menjawabnya.

Hari H pun tiba. Banyak penghuni hutan menonton adu lari itu. Kancil dan siput sudah bersiap-siap di garis start.

"Apa kalian sudah siap?" tanya pemimpin adu lari kepada Kancil dan siput. Keduanya mengangguk. "Mulai!"

Keduanya langsung lari. Kancil langsung berlari secepatnya mampu. Setelah beberapa jauh, napas kancil mulai terengah-engah. Dia akhirnya berhenti. Memanggil kancil, "Put, siput?"

"Ya, aku di sini," sahut siput, bergerak dengan lamban di depan kancil.

Kancil kembali berlari sekuat tenaga. Ketika lelah, kancil berhenti sambil memanggil siput lagi. Dia mengira pasti siput ada di belakangnya. Rupanya, dugaan kancil salah. Siput yang sudah punya strategi selalu menjawab di depan kancil.

Kancil berlari kembali. Lebih cepat, dan lebih cepat lagi. Hingga akhirnya dia menjadi lelah sendiri. Kelelahan itu membuat kancil akhirnya menyerah. Semua penghuni hutan yang menontonnya pun terkejut. Siput menyambut kemenangannya.




Blog Archive