Cerita anak anak singkat kali ini bercerita tentang si
kancil dan si monyet. Walau keduanya termasuk hewan yang cerdik, namun
kecerdikan monyet jauh lebih menjurus kearah negatif dibanding kecerdikan si
kancil yang sering menolong. Suatu hari si monyet datang menemui kancil,
ternyata si monyet ingin meminjam beberapa makanan milik kancil.
"Hai kancil, bolehkah aku meminjam beberapa pisang
milik mu, nanti akan aku kembalikan setelah aku bisa mencari pisang kembali,
karena kakiku sedang sakit.
Kancil kemudian memperhatikan kaki si monyet dan ternyata
monyet hanya pura-pura saja.
"Sebenarnya pisang ini bukan milik ku, ini adalah
kepunyaan para kera di hutan yang sedang pergi untuk mencari tempat barunya,
tapi tidak apalah kalau kau ingin memakannya, ambillah".
Si monyet sangat gembira, karena saking gembira ia lupa
kalau ia tadi bilang kakinya sedang sakit, ia langsung berjingkrak-jingkrak.
"Lho monyet, kenapa kau berjingkrak-jingkrak?,
bukankankah kau tadi bilang kalau kakimu sedang sakit?" tanya si kancil.
Monyet langsung berhenti dan tertawa, "Oops, aku lupa
kancil, tapi aku sekarang sudah sembuh kok..hehehe" si monyet menjawab
dengan muka liciknya.
Si kancil langsung ditinggal pergi oleh si monyet, si monyet
tertawa terbahak-bahak, "Hahaha, akhirnya kena juga kau kancil aku tipu,
memangnya kamu saja yang cerdik" ledek si Monyet pergi keatas pohon sambil
memegang beberapa pisang.
Tak lama kemudian terdengar teriakan "aduuh...aduhh.
tolong perutku sakit" si monyet pun terjatuh dari pohon karena memegang
perutnya.
"Kancil menghampiri si monyet, kenapa kau monyet?"
tanya si kancil, Si monyet tak bisa menjawab ia hanya meringis kesakitan sambil
memegang perutnya..
"hahaha..makanya kau jangan suka menipu, tahu sendiri
akibatnya, pisang tadi adalah pisang beracun yang tidak boleh dimakan oleh
siapapun"