Blogroll

loading...

Blogger templates

loading...

Penilaian Hasil Belajar



Penilaian hasil belajar pada dasarnya adalah mempermasalahkan, bagaimana pengajar dapat mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Pengajar harus mengetahui sejauh mana pembelajar telah mengerti bahan yang telah diajarkan atau sejauh mana tujuan/kompetensi dari kegiatan pembelajaran yang dikelola dapat dicapai. Tingkat pencapaian kompetensi atau tujuan instruksional dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan itu dapat dinyatakan dengan nilai.
2.3.1. Prinsip Penilaian
1.     Tujuan utama evaluasi harus untuk meningkatkan kualitas hasil belajar mahasiswa dan proses belajar mengajar, bukan sekedar penilaian.
2.     Evaluasi harus menyandarkan diri pada umpan balik mahasiswa, sebagai elemen substansial dan utama dalam proses belajar mengajar.
3.     Data evaluasi seharusnya mencakup sampel yang representatif dari keseluruhan aktivitas proses belajar mengajar.
4.     Apapun hasil evaluasi seharusnya selalu terkait dengan pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kemajuan prestasi
5.     Masing-masing instrumen evaluasi harus didesain untuk responden khusus dengan pernyataan-pernyataan yang dapat dijawabnya.
6.     Pengadministrasian evaluasi harus mengikuti prosedur yang memadai untuk menjaga validitas informasi yang diperoleh.
7.     Skema evaluasi harus menyatakan secara jelas siapa yang melakukan evaluasi dan untuk tujuan apa.

2.3.2 Aspek Yang Diukur Dalam Penilaian
1. Kognitif, meliputi :
a.      Pengetahuan (recalling), kemampuan mengingat
b.     Pemahaman (Comprehension), kemampuan memahami (misalnya: menyimpulkan suatu paragraf)
c.      Aplikasi (application), kemampuan penerapan (misalnya : menggunakan suatu informasi/pengetahuan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah).
d.     Analisis (Analysis), kemampuan menganalisa suatu informasi yang luas menjadi bagian-bagian kecil (misalnya : menganalisis bentuk, jenis atau arti suatu puisi).
e.      Sintesis (syntesis). Kemampuan menggabungkan beberapa informasi menjadi suatu kesimpulan (misalnya : memformulasikan hasil penelitian di laboratorium)
f.      Evaluasi (Evaluation), kemampuan mempertimbangkan mana yang baik dan mana yang buruk dan memutuskan untuk mengambil tindakan tertentu.
2. Afektif
a.      Menerima (receiving) termasuk kesadaran, keinginan untuk menerima stimulus, respon, control dan seleksi gejala atau rangsangan dari luar.
b.     Menanggapi (responding): reaksi yang diberikan: ketepatan aksi, perasaan, kepuasan dll.
c.      Menilai (evaluating): kesadaran menerima norma, sistem nilai dll.
d.     Mengorganisasi (organization): pengembangan norma dan nilai organisasi sistem nilai
e.      Membentuk watak (characterization): sistem nilai yang terbentuk mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah laku
3. Psikomotor
Psikomotor merupakan tindakan seseorang yang dilandasi penjiwaan atas dasar teori yang dipahami dalam suatu mata pelajaran.
Ranah psikomotor :
a.      Meniru (perception)
b.     Menyusun (Manipulating)
c.      Melakukan dengan prosedur (precision)
d.     Melakukan dengan baik dan tepat (articulation)
e.      Melakukan tindakan secara alami (naturalization)

Blog Archive