PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
Dunia pendidikan
tingkat kanak-kanak adalah sebuah dunia yang tidak terlepas dari bermain dan
juga berbagai alat permainan anak-anak. Salah satu lembaga pendidikan yang
berperan penting dalam proses pembelajaran dan peningkatan mutu dunia
pendidikan kanak-kanak adalah Taman Kanak-Kanak yang disingkat menjadi TK.
Sebagai sebuah taman tentu saja TK merupakan sebuah tempat belajar dan juga
bermain kanak-kanak yang memiliki berbagai sarana dan pra sarana untuk
mendukung terlaksanannya proses pembelajaran dengan baik dan berkualitas.
Salah satu sarana
yang juga menjadi sumber belajar bagi anak di TK adalah alat pendidikan
edukatif yang lebih dikenal dengan APE. Alat ini bisa didapatkan dengan
cara membelinya dari produsen alat-alat permainan anak atau juga bisa
dengan membuatnya sendiri. Pada umumnya para penyelenggara pendidikan TK dan
juga para guru TK masih banyak yang membeli alat-alat permainan untuk
sumber belajar anak. Hal ini tentu saja akan menumbuhkan budaya konsumtif dan
akan melemahkan daya kreativitas dan inovasi para guru TK dalam
menyelenggarakan proses belajar yang berkualitas bagi anak.
Secara umum banyak
para penyelenggara pendidikan TK dan guru TK yang berpendapat bahwa memperoleh
Alat Pendidikan Edukatif dengan cara membeli adalah lebih mudah dan
ekonomis. Namun jika para guru mau berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan
Alat Pendidikan Edukatif dari barang-barang bekas maka tentu saja akan lebih
ekonomis lagi.
Banyak mainan
sekarang ini yang semakin kreatif, mahal dan beraneka macam. Tentunya hal ini
akan banyak membuat orang tua bingung. Banyak mainan yang dibuat oleh pabrik
yang sebetulnya kurang berfaedah bagi anak-anak karena sebenarnya alat bermain
hanyalah alat bantu saja bagi seorang anak dan bukan merupakan indikator mutlak
untuk anak berkembang lebih baik. Jadi mahal dan murahnya alat mainan bukanlah
merupakan indikator. Anak akan dapat bermain dengan manfaat yang besar apabila
orang tua dapat mengetahui sisi kegunaannya mainan tersebut.
Berdasarkan kerangka
pemikiran yang ada bahwa Alat Pendidikan Edukatif, Kreatif dan Inovatif tidak
mesti alat permainan yang mahal maka penulis berupaya mencoba mengembangkan dan
membuat sebuah APE. Sebelum membuatnya tentu saja penulis harus mengetahui
tentang pengertian, fungsi dan prosedur pembuatan APE untuk menjadi salah satu
sumber belajar di TK. Penulis akan coba mengembangkan permainan Maze
(Mencari Jejak) ke bentuk permainan baru. Permainan ini diberi nama
Tracker dan yang akan dibahas dalam tulisan ini secara khusus
dirancang untuk memberikan pengalaman belajar kognitif dan afektif kepada para
pemainnya sehingga dapat dikategorikan sebagai permainan edukatif.
- Permasalahan
Berdasarkan latar
belakang tersebut perlu kiranya merumuskan masalah sebagai landasan untuk
terfokusnya mengetahui tentang pembuatan dan pengembangan Alat Pendidikan
Edukatif, Kreatif dan Inovatif di TK. Adapun rumusan masalahnya sebagai
berikut.
- Bagaimana pengertian Alat
Pendidikan Edukatif, Kreatif dan Inovatif di TK ?
- Bagaimana pentingnya penggunaan
Alat Pendidikan Edukatif, Kreatif dan Inovatif di TK ?
- Bagaimana cara Pengembangan Alat
Pendidikan Edukatif, Kreatif dan Inovatif di TK ?
- Bagaimana cara Pembuatan Alat
Pendidikan Edukatif, Kreatif dan Inovatif di TK ?
- Tujuan Penulisan Makalah
Berdasarkan
permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya maka tujuan dari penulisan
makalah ini adalah:
- Untuk mengetahui pengertian Alat
Pendidikan Edukatif, Kreatif dan Inovatif di TK.
- Untuk mengetahui pentingnya
penggunaan Alat Pendidikan Edukatif, Kreatif dan Inovatif di TK.
- Untuk mengetahui bagaimana cara
pembuatan dan pengembangan alat pendidikan edukatif, kreatif dan inovatif
di Taman Kanak-Kanak.
- Untuk menjadi mendorong guru untuk
lebih inovatif dan kreatif dalam membuat dan mengembangkan alat pendidikan
edukatif, kreatif dan inovatif di Taman Kanak-Kanak.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Alat Pendidikan Edukatif, Kreatif dan Inovatif di TK
Menurut Mayke
Sugianto. T dalam Badru Zaman, dkk (2007: 63) alat permainan edukatif (APE)
adalah permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan
pendidikan. Sementara Badru Zaman (2007: 63) menyatakan bahwa APE untuk anak TK
adalah alat permainan yang dirancang untuk tujuan meningkatkan aspek-aspek
perkembangan anak TK.
Sedangkan Adams
(1975) berpendapat bahwa permainan edukatif adalah semua bentuk permainan yang
dirancang untuk memberikan pengalaman pendidikan atau pengalaman belajar kepada
para pemainnya, termasuk permainan tradisional dan moderen yang diberi muatan pendidikan
dan pengajaran Atas dasar pengertian itu, permainan yang dirancang untuk
memberi informasi atau menanamkan sikap tertentu, misalnya untuk memupuk
semangat kebersamaan dan kegotongroyongan, termasuk dalam kategori permainan
edukatif karena permainan itu memberikan pengalaman belajar kognitif dan
afektif (Adams, 1975). Dengan demikian, tidak menjadi soal apakah permainan itu
merupakan permainan asli yang khusus dirancang untuk pendidikan ataukah
permainan lama yang diberi nuansa atau dimanfaatkan untuk pendidikan.
Dalam Wikipedia
Bahasa Indonesia (2008) kata inovasi dapat diartikan sebagai “proses”
atau “hasil” pengembangan atau pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan
teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang
dan atau jasa), proses, atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang
berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial). Sedangkan kreativitas
adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan
baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada. Berdasarkan pengertian kata “
inovasi” dan “kreativitas” di atas maka dalam kaitannya dengan Alat Pendidikan
Edukatif, Kreatif dan Inovatif dapat disimpulkan bahwa Alat Pendidikan
Edukatif, Kreatif dan Inovatif merupakan alat-alat permainan yang dibuat untuk
mendidik anak-anak TK dan proses pembuatannya dilakukan dengan kreasi dan
inovasi dari guru-guru TK sendiri tanpa harus membeli dari produsen maupun
distributor alat-alat permainan.
Dari beberapa
pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Alat Pendidikan Edukatif,
Kreatif dan Inovatif adalah merupakan alat-alat permainan yang dirancang dan
dibuat untuk menjadi sumber belajar anak-anak TK agar mereka mendapatkan
pengalaman belajar. Pengalaman ini akan berguna untuk meningkatkan aspek-aspek
perkembangan anak TK seperti aspek fisik/motorik, emosi, sosial, bahasa,
kognitif dan moral. Alat Permainan Edukatif (APE) adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan sebagai sarana atau alat permainan yang mengandung nilai
pendidikan dan dapat mengembangkan seluruh aspek kemampuan anak, baik baik yang
berasal dari lingkungan sekitar maupun yang sudah dibuat
Menurut Badru Zaman,
dkk (2007: 63) alat permainan dapat dikategorikan sebagai alat permainan
edukatif untuk anak TK jika memenuhi ciri-ciri sebagai berikut:
- Ditujukan untuk anak usia TK.
- Berfungsi mengembangkan
aspek-aspek perkembangan anak TK.
- Dapat digunakan dengan berbagai
cara, bentuk dan untuk bermacam tujuan aspek pengembangan atau bermanfaat
multiguna.
- Aman bagi anak.
- Dirancang untuk mendorong aktivitas
dan kreativitas.
- Bersifat konstruktif atau ada
sesuatu yang dihasilkan.
Sedangkan secara
prinsipnya APE meliputi :
- Mengaktifkan alat indra secara
kombinasi sehingga dapat meningkatkan daya serap dan daya ingat anak
didik.
- Mengandung kesesuaian dengan
kenutuhan aspek perkembangan kemampuan dan usia anak didik sehingga
tercapai indikator kemampuan yang harus dimiliki anak.
- Memiliki kemudahan dalam
penggunaannya bagi anak sehingga lebih mudah terjadi interaksi dan
memperkuat tingkat pemahamannya dan daya ingat anak.
- Membangkitkan minat sehingga
mendorong anak untuk memainkannya.
- Memiliki nilai guna sehingga besar
manfaatnya bagi anak.
- Bersifat efisien dan efektif
sehingga mudah dan murah dalam pengadaan dan penggunaannya.
Berdasarkan ciri-ciri
dan prinsip APE maka dapat disimpulkan bahwa APE merupakan alat permainan
edukatif yang dirancang dan digunakan untuk anak-anak usia TK agar anak-anak
dapat bermain dan belajar dengan alat-alat permainan tersebut sehingga terjadi
peningkatan aspek-aspek perkembangan anak TK.
Dalam memilih APE
untuk anak maka para guru TK sebaiknya memperhatikan kategori APE yang akan
digunakan. Menurut Badru Zaman (2007: 6.18) terdapat dua kategori APE yaitu:
- Kategori APE diluar ruangan yakni
APE yang dimainkan anak untuk bermain bebas sehingga memerlukan tempat
yang luas dan lapang. Contohnya seperti tangga pelangi, jungkitan, ayunan,
papan luncur dan lain-lain.
- Kategori APE di dalam ruangan
adalah APE jenis manipulatif yakni APE yang dapat dimainkan anak dengan
diletakkan di atas meja, dapat dibongkar pasang, dijinjing dan lain-lain
Contohnya seperti puzzle, balok bangunan, kotak pos, boneka dan lain-lain.
- B. Pentingnya Penggunaan Alat
Pendidikan Edukatif, Kreatif dan Inovatif di TK.
Menurut Badru Zaman
(2007: 7.15) terdapat beberapa fungsi penggunaan Alat Pendidikan Edukatif,
Kreatif dan Inovatif di TK yaitu:
- Membantu dan mendukung proses
pembelajaran anak TK agar lebih baik, menarik dan jelas.
- Mengembangkan seluruh aspek
perkembangan anak.
- Memberi kesempatan pada anak TK memperoleh
pengetahuan baru dan memperkaya pengalamannya dengan berbagai alat
permainan.
- Memberi kesempatan pada anak TK
untuk mengenal lingkungan dan mengajarkan pada anak untuk mengetahui
kekuatan dirinya.
Sedangkan tujuan
penggunaan APE dalam proses belajar anak yakni:
- Memperjelas materi yang diberikan
pada anak.
- Memberikan motivasi dan merangsang
anak untuk melakukan eksplorasi dan bereksperimen dalam peletakan dasar
kea rah pertumbuhan dan mengembangkan bahasa, kecerdasan, fisik, social
dan emosional anak.
DAFTAR PUSTAKA
Adams, D.M. 1975. Simulation Games: An
Approach to Learning. Ohio: Jones Publishing Company.
Badru Zaman, dkk. 2007. Media dan Sumber
Belajar TK. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.
Waseso, Mulyadi Guntur. 2002. Jurnal
Pendidikan & Pembelajaran, Vol. 9, No.2, Oktober 2002: 140-145.